Genrenya Sih Romantis, Tapi Film Ini Bakal Bikin Kamu Patah Hati Berkeping-Keping (part 2)
Diterbitkan:

Temukan film-film romantis yang bikin kamu patah hati berkeping-keping.
Kapanlagi.com - Film romantis seringkali identik dengan kisah cinta yang manis dan akhir bahagia. Namun, ada juga film-film bergenre romantis yang justru menyuguhkan kisah menyayat hati dan meninggalkan luka emosional mendalam bagi penontonnya. Dalam daftar ini, kamu akan menemukan judul-judul film yang tidak hanya membahas cinta, tapi juga kehilangan, pengorbanan, dan penyesalan yang menghantui. Beberapa di antaranya bahkan dianggap sebagai film paling menyedihkan dalam genre ini.
Dirangkum KapanLagi.com dari berbagai sumber pada Rabu, (21/5/2025), berikut adalah film-film romantis yang bakal bikin kamu patah hati berkeping-keping.
Advertisement
1. Blue Is the Warmest Colour (2013): Cinta yang Dalam tapi Menyakitkan
Foto: Prime Video.
Film asal Prancis ini menyajikan kisah cinta yang intens antara dua perempuan muda yang saling jatuh cinta namun akhirnya terpisah oleh perbedaan tujuan hidup. Dengan durasi yang panjang dan penggambaran hubungan yang sangat realistis, penonton diajak menyelami bagaimana cinta bisa tumbuh sekaligus menyakitkan.
Akting Léa Seydoux dan Adèle Exarchopoulos begitu emosional hingga membuat setiap adegan terasa menyayat. Ini bukan sekadar film cinta, tapi juga eksplorasi identitas dan kehilangan.
(Kondisi Vidi Aldiano bikin khawatir, kesakitan jalan di panggung dan dituntun Deddy Corbuzier.)
2. Atonement (2007): Satu Kebohongan, Selamanya Penyesalan
Foto: Prime Video.
Film ini mengisahkan bagaimana satu kebohongan kecil yang dilakukan oleh seorang anak perempuan menghancurkan masa depan dua orang yang saling mencintai. Dengan latar belakang era perang, Atonement menyuguhkan visual indah yang kontras dengan isi cerita yang tragis.
Penonton akan dibuat harap-harap cemas sepanjang film, hanya untuk dihantam kenyataan pahit di akhir cerita. Ini adalah salah satu film yang menyadarkan bahwa cinta pun bisa kalah oleh takdir dan kesalahan masa lalu.
Advertisement
3. The Notebook (2004): Cinta Sejati Tak Selalu Berakhir Indah
Foto: Max.
Meskipun sering dianggap sebagai film romantis klasik dengan kisah cinta yang mengharukan, The Notebook juga menyimpan elemen tragis yang kuat. Kisah cinta antara Noah dan Allie diceritakan ulang dalam suasana rumah perawatan, mengisyaratkan adanya pengorbanan besar dan kehilangan ingatan.
Film ini menyuguhkan perjalanan panjang dua insan yang berjuang mempertahankan cinta, meski pada akhirnya mereka tetap tak bisa melawan waktu. Banyak penonton yang menangis terisak saat film mencapai klimaks emosionalnya.
4. Blue Valentine (2010): Saat Cinta Tak Cukup untuk Bertahan
Foto: Prime Video.
Berbeda dari film romantis lainnya, Blue Valentine menyoroti kehancuran sebuah pernikahan dengan cara yang sangat realistis dan menyakitkan. Film ini bolak-balik memperlihatkan masa lalu yang manis dan masa kini yang penuh pertengkaran, membuat penonton merasakan kontras emosional yang tajam.
Ryan Gosling dan Michelle Williams tampil luar biasa, membuat setiap adegan terasa seperti potongan kehidupan nyata. Film ini membuat kita sadar bahwa jatuh cinta itu mudah, tapi mempertahankannya adalah perjuangan.
5. The Fault in Our Stars (2014): Cinta di Tengah Bayangan Kematian
Foto: Prime Video.
Dibintangi oleh Shailene Woodley dan Ansel Elgort, film ini mengisahkan kisah cinta dua remaja yang sama-sama mengidap penyakit kronis. Meskipun cerita mereka penuh harapan dan tawa, bayangan kematian selalu ada di latar belakang.
Dialog-dialog yang puitis dan menyentuh membuat penonton larut dalam emosi, apalagi ketika tragedi akhirnya datang tanpa ampun. Ini adalah film yang membuktikan bahwa bahkan cinta yang singkat bisa sangat bermakna.
6. In the Mood for Love (2000): Cinta Terpendam yang Tak Pernah Terealisasi
Foto: Prime Video.
Film klasik asal Hong Kong karya Wong Kar-wai ini menghadirkan nuansa cinta yang begitu tenang namun menyiksa. Bercerita tentang dua orang yang ditinggal selingkuh oleh pasangan mereka, lalu diam-diam mulai merasakan ikatan satu sama lain.
Namun, mereka memilih untuk tidak melanggar batas moral, dan itulah yang membuat film ini terasa begitu tragis. Suasana sunyi, sinematografi yang melankolis, dan musik yang menyayat hati membuat film ini menjadi simbol patah hati yang tak terucapkan.
7. Never Let Me Go (2010): Saat Cinta Tak Bisa Melawan Sistem
Foto: Viki.
Di balik kisah cinta segitiga yang emosional, film ini menyimpan rahasia distopia yang mencekam. Ketiga tokoh utama adalah manusia kloning yang ditakdirkan untuk menjadi donor organ, dan mereka sadar bahwa waktu mereka sangat terbatas.
Ketika cinta tumbuh di tengah kenyataan pahit tersebut, penonton dipaksa merenungi makna hidup dan kehilangan. Akting Carey Mulligan, Keira Knightley, dan Andrew Garfield membuat cerita ini makin menyayat hati.
(Segera nikah! Clara Shinta dan Lxa posting foto pre-wedding tanpa bersentuhan.)
(kpl/sfh)
Shaheen Fadhiya Hannanah
Advertisement