Peter Jackson Sanggah Isu Binatang Mati Saat Syuting 'THE HOBBIT'
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Kabar tak sedap menyeruak menjelang perilisan THE HOBBIT: AN UNEXPECTED JOURNEY. Film terbaruPeter Jackson ini kabarnya telah membuat 27 binatang mati selama proses syuting karena salah penanganan.
Menanggapi hal tersebut, sang sutradara langsung mengeluarkan pernyataan resmi. "Para produser menolak tuduhan bahwa sebanyak 27 binatang mati karena tidak mendapat kandang yang layak selama dipakai syuting di New Zealand," tulis pernyataan tersebut membantah berita yang dirilis oleh Associated Press.
Untuk lebih menegaskan pernyataan tersebut, Jackson menambahkan kembali bahwa kru filmnya melakukan perawatan istimewa kepada setiap binatang supaya binatang tidak stres.
"Segala insiden yang ada akan segera dilaporkan kepada produser dan dengan begitu penanganan lebih lanjut akan segera bisa dilakukan," tambahnya.
Tak main-main, Jakson menambahkan bahwa pihaknya telah mengeluarkan biaya ribuan Dollar Amerika untuk merawat binatang-binatang yang ada. Terlebih 55 persen adegan yang menyertakan binatang di dalamnya diolah dengan menggunakan komputer.
Menanggapi hal tersebut, sang sutradara langsung mengeluarkan pernyataan resmi. "Para produser menolak tuduhan bahwa sebanyak 27 binatang mati karena tidak mendapat kandang yang layak selama dipakai syuting di New Zealand," tulis pernyataan tersebut membantah berita yang dirilis oleh Associated Press.
Untuk lebih menegaskan pernyataan tersebut, Jackson menambahkan kembali bahwa kru filmnya melakukan perawatan istimewa kepada setiap binatang supaya binatang tidak stres.
"Segala insiden yang ada akan segera dilaporkan kepada produser dan dengan begitu penanganan lebih lanjut akan segera bisa dilakukan," tambahnya.
Tak main-main, Jakson menambahkan bahwa pihaknya telah mengeluarkan biaya ribuan Dollar Amerika untuk merawat binatang-binatang yang ada. Terlebih 55 persen adegan yang menyertakan binatang di dalamnya diolah dengan menggunakan komputer.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(dgs/dka)
Editor:
Mahardi Eka Putra
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement