1. Leher Bengkak

Akhir September 2013, Olga absen dari kebiasaannya sebagai presenter acara musik Dahsyat di RCTI. Dia sakit di bagian leher, sehingga tidak bisa bicara dengan sempurna. Lehernya bengkak dan harus beristirahat.

Bersamaan saat itu, Olga sedang menghadapi masalah tuntutan dari dr Febby Karina. Hampir semua menduga kalau dia menghindar dari pemeriksaan, karena saat itu juga sedang ada panggilan dari kepolisian.

"Dari kemarin sakit, ditambah sama ada benjolan. Lagi panas lagi katanya," kata Jessica Iskandar saat itu ditemui di Dragonfly, Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Kamis (26/9).

Seorang pakar herbal menyebutkan kalau Olga mengalami pembengkakan kelenjar lemak semacam Limfoma. Penyakit itu disebabkan oleh bakteri. Dia disarankan untuk chek up ke rumah sakit di Singapura.

Setelah pemeriksaan dari Singapura, dokter menyatakan Olga diminta untuk melakukan biopsi atau operasi. Namun dia memilih menjalani dengan pengobatan non medis termasuk herbal.

Adik Olga, Billy Syahputra sebulan kemudian mengungkapkan kalau benjolan di leher dan tangan kakaknya sudah pecah. "Sudah sehat, sudah pecah dua hari lalu. Sudah mendingan, sudah sehatan," katanya di studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (13/10).

2. Ternyata Meningitis

Sempat beredar kabar simpang-siur tentang penyakit Olga Syahputra. Ada yang menyebut kanker otak, namun ada juga yang mengatakan syaraf terjepit. Namun kabar menjadi jelas saat Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta tempat Olga dirawat memberikan penjelasan.

dr. Rubiana, ahli syaraf RSPI mengatakan kalau yang diderita Olga bukan kedua-duanya. Penyakit yang diderita adalah meningitis atau radang selaput otak yang disebabkan karena terlalu lelah dan tidak menjaga pola makan.

"Tidak ada kanker otak, tidak ada syaraf kejepit," tegas Rubiana saat menggelar preskon di RSPI, Jakarta Selatan, Selasa (29/4).

"Kenapa Olga kena meningitis, mungkin karena ia terlalu capek. Terlalu banyak bekerja dan pola makannya tidak terlalu baik. Makanya dia mual, muntah, sakit kepala hebat dan menyebabkan daya tahan tubuhnya turun. Sehingga Olga kena meningitis," katanya.

3. Minta Lip Balm

Kondisi Olga dikabarkan mengalami perkembangan positif, kondisinya semakin hari terus membaik. Karena terlalu lama di rumah sakit, dia sempat merasakan kering di bibir, sehingga sempat minta lip balm.

"Kayak bibirnya kering dia minta lip balm. Makanya berita koma itu bohong," ucap Vera, manager Olga di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (1/5).

Selain itu, Olga juga sudah rindu makanan kesukaannya. Dia sudah mendapat kebebasan untuk menikmati makanan kesukaannya, kendati untuk tetap waspada dengan jenis makanan tertentu.

"Dia minta bubur, pisang, tempe, kalau tempe boleh, kalau makanan selama bersih boleh. Kerupuk boleh saja, makan enggak masalah," katanya.

Walau begitu, Olga yang divonis menderita meningitis atau radang selaput otak itu masih merasakan sakit pada bagian kepala. "Kadang ngeluh kadang enggak, enggak kayak kemarin yang ngeluh banget," pungkasnya.

4. Koma atau Dibuat Koma?

Kabar Olga koma sudah muncul sejak masih dirawat di rumah sakit Pondok Indah Jakarta. Namun dokter membantah dan menyebut kalau pasiennya saat itu dalam kondisi baik dan siuman.

"Saat ini Olga dalam keadaan sadar. Jika mungkin pernah dengar dia koma. Olga tidak pernah koma. Tapi kami memang merawat Olga di ruang ICU untuk observasi selama beberapa hari," kata dr. Rubiana, ahli syaraf yang merawat Olga.

Sementara pakar herbal Jeng Anna yang dikenal dekat dan selama mengobati Olga menyebutkan kalau dokter sengaja membuatnya koma. Dia dibuat rileks dan tenang, sebagai bagian dari pengobatan.

"Jadi untuk saat sekarang ini saya lihat keadaan Olga, dia tidak koma.‎ Mungkin orang awan tahunya koma. Tapi Olga memang sengaja dibuat seperti itu agar nyaman," katanya di Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (1/6).

5. Dipindah ke Singapura

Olga dirawat di RSPI sejak 14 April 2014. Diduga pada Sabtu (3/5) dia secara diam-diam dibawa langsung ke Singapura untuk melanjutkan pengobatan. Baik pihak rumah sakit maupun keluarga, menolak memberikan keterangan.

"Sesuai kode etik, kami (RSPI) tidak bisa memberikan informasi apapun tanpa persetujuan pihak keluarga," ujar Hesty, Humas RSPI saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (5/5).

Pihak Rumah Sakit tidak akan memberi keterangan resmi terkait kabar Olga. Pasalnya, tidak ada permintaan dari keluarga pasien untuk menggelar jumpa pers.

"Saya sudah dapat kabar dari Raffi kalau Olga berangkat ke Singapura. Hanya kapan pastinya, saya belum tahu," kata Deni Cagur di Kebun Jeruk, Minggu (4/5).

Olga dibawa ke Singapura agar mendapat perawatan lebih intensif dan bisa beristirahat total. Karena salam dirawat di RSPI banyak mendapat kunjungan dari para sahabatnya.

"Mungkin kalau di Singapura kan jauh, jadi nggak mungkin dijenguk banyak orang," katanya.

6. Gunakan Jet Pribadi

Semula muncul kabar, kalau kepindahan Olga dari RSPI di Jakarta ke Rumah Sakit Mount Elizabeth Singapura dengan menyewa sebuah pesawat jet pribadi. Kabar itupun kemudian dibenarkan oleh artis Julia Perez yang juga dikenal sebagai sahabat dekat Olga.

Jupe, demikian biasa dipanggil, mengaku kalau Olga menyewa jet pribadi demi kenyamanan dan mempercepat perjalanan. Saat itu dia menjawab pertanyaan wartawan tentang fasilitas-fasilitas mewah yang digunakan Olga.

"Terakhir setahu Jupe, Olga lagi butuh istirahat saja, wajar buat saya kalau dia dirawat di Singapura karena butuh istirahat," kata Jupe di sela pemotretan di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (14/5).

Bagi Jupe penggunaan pesawat jet pribadi sebagai suatu yang wajar dan tidak dilebih-lebihkan. Olga tidak berniat pamer kemewahan, tapi memang membutuhkan.

"Kalau dibawanya pakai jet pribadi, pakai rumah sakit ekslusif, dibilang pantas atau nggak kita balikin ke orang tersebut. Kalau sekelas Olga itu pantas, dia nggak membeda-bedakan rumah sakit dan pengobatan, medis non medis sudah dia lakukan, itu menunjukkan Olga memang apa adanya," lanjut Jupe.

7. Kena Santet

Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) sudah mengeluarkan pernyataan kalau Olga mengidap meningitis atau radang selaput otak. Namun pesulap Limbad punya pandangan lain. Dia yakin kalau presenter Dahsyat itu terkena santet.

"Penyakit Olga dibikin atau istilah spiritualnya kena guna-guna, teluh, sebangsa santet," kata Limbad saat dihubungi Minggu (4/5).

Kata Limbad, Olga terlalu jujur dan terbuka kepada orang-orang di sekitarnya. Dia tidak pernah pilih-pilih saat bergaul, sehingga orang dengan niat jahat pun bisa mendekat.

"Enggak terkontrol mana teman yang tulus ikhlas dan mana teman yang hanya ingin hura-hura atau punya tujuan negatif. Olga mudah percaya," katanya.

Limbad menyarankan agar Olga introspeksi dari kesalahan yang tidak sengaja dilakukannya pada orang lain. Sehingga orang-orang yang berbuat jahat karena tersakiti bisa memaafkan. "Siapa tahu ada temannya yang pernah sakit hati," tegasnya.

8. Karma Dari Ucapan

Pakar psychocybernatin, Suhu Naga membantah kalau Olga terkena santet. Dia hanya mengalami ketidakseimbangan alam akibat pelanggaran yang sudah dilakukannya.

"Olga ini sakit bukan karena disantet. Kasihan kalau ada yang bilang begitu. Kondisi sakit malah dikasih kabar nggak enak gitu, jadi beban pikiran," ujar Suhu Naga di Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa (6/5).

Olga hanya perlu kembali ke alam. Kepekaannya pada lingkungan perlu diasah. Kini dia sedang menjalankan karma. "Hukum karma itu berlaku dan sekarang yang sedang dijalani adalah waktunya Olga membayar karma," jelasnya.

Olga melanggar proses alami alam, meskipun dilakukan tanpa sengaja. Pelanggaran itu bisa melalui pola makan dan gaya hidupnya. Namun apapun karma tetap bisa berbalik dan berlangsung.

"Karena Olga ini kan orangnya ceplas-ceplos kalau bicara nggak tahu kalau ada yang tersinggung sama omongannya. Berbaliklah jadi sakitnya ini," katanya.

Namun apapun itu, Suhu Naga yakin Olga akan kembali sembuh. Kegiatan sosial yang selama ini dilakukan, menurutnya, sangat membantu proses pemulihan. Aspek ketuhanan dan medis akan menyatu sekaligus menyembuhkan.

"Olga akan sembuh, saya yakin itu. Karena Olga sudah mengisi aspek ketuhanan dan medis. Tinggal alam yang perlu diseimbangkan. Ketuhanan selain beribadah, Olga banyak berbagi dengan anak yatim. Usaha medis juga dilakukan maksimal oleh Olga. Bahkan sampai ke Singapura juga. Makanya tinggal aspek alam yang belum dipenuhi. Menyeimbangkan karma," tuturnya.

9. Dua Kali 'Meninggal Dunia'

Kamis, 1 Mei 2014 tersebar kabar mengejutkan lewat pesan berantai BlacBerry Massangger (BBM) yang menyatakan kalau presenter Olga tutup usia atau meninggal dunia. Berikut isi pesan itu;

"Innalillahi wa innalillahi rajiun Olga Syahputra meninggal. Tadi pagi jam 6. Semoga amal ibadah ny di Terima di sisi اللّهُ  #Aminn. Tolong bc ke semua kontak mu sorry hanya menerus kn," tulis pesan tersebut.

Saat dikonfirmasi ke Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, tempat Olga dirawat, ternyata SMS tersebut hanya kabar bohong belaka. Vera, manager Olga langsung membantah.

"Olga sudah mulai baikan, tetapi kalau kesehatannya tanya sama dokter. Enggak koma, ngobrol kok, pokoknya kalau orang bisa diajak komunikasi berarti kan alhamdulillah," kata Vera di RSPI, Jakarta Selatan, Kamis (1/5).

Saat-saat awal berobat di Singapura, Olga kembali dikabarkan meninggal dunia. Namun kabar itu lagi-lagi hanya hoax atau kabar bohong. Olga sendiri juga sudah tahu kalau dikabarkan meninggal. Melalui Billy Syahputra, kakaknya tidak masalah mendengar kabar hoax yang 2 kali menimpanya.

"Nggak apa-apa katanya. Intinya nggak apa-apa. Manusia kan nggak sama pemikirannya," kata Billy Syahputra, adik Olga saat ditemui di studio Hanggar, kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (12/5).

10. Berobat ke Jerman?

Kondisi kesehatan Olga hingga sekarang belum diketahui secara pasti. Para sahabatnya, termasuk Julia Perez pun penasaran dengan keadaannya. Dia sempat memaksakan diri menjenguk di rumah sakit Mount Elizabeth Singapura. Tapi begitu sampai tidak diizinkan bertemu.

"Saya ke Singapura untuk menepati janji sebagai seorang sahabat. Tapi ternyata sampai di sana justru nggak bisa ketemu dia," kata Jupe di Prive Club, FX Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (04/06).

Bukan hanya Jupe saja yang tidak diperbolehkan menjenguk Olga. Sebelumya Raffi Ahmad juga tidak bisa bertemu Olga. Pihak rumah sakit memang selektif dalam memberi izin untuk orang yang menjenguk.

"Saya nggak masuk, saya tahu batasannya. Dokter bilang nggak boleh dijenguk, makanya saya akan support dia, sekalipun di Singapura atau di sini," ucap Jupe.

Hal serupa juga dialami oleh Melanie Ricardo dan suaminya, Tyson. Dia dengan tangan hampa tidak bisa bertemu Olga. Mereka bahkan tidak bisa menghubungi keluarga maupun manajer Olga, Vera.

"Dari pihak rumah sakit juga tidak bisa nanya secara detail kenapa, nyari pihak keluarga, dan manajer juga handphonenya mati. Ya sudah lah aku pikir enggak apa-apa, nyoba lagi next time," ujar Melanie.

Akibat dari kejadian-kejadian tersebut muncul spekulasi kalau Olga dibawa berobat ke Jerman. Komedian Dorce Gamalama, salah satunya yang memunculkan spekulasi tersebut.

"Saya prihatin, mudah-mudahan ada kesembuhan. Katanya mau dibawa ke Jerman. Kita berharap dapat kabar dari manajer Olga. Olga sakit apa? Nggak ada masalah dibuka ke publik," ujar Dorce Gamalama yang pertama kali mengungkap hal tersebut di Jakarta, Rabu (4/6).