1. Aska Ongi Lega

Aska Ongi mengaku lega dengan hasil tersebut. Ia pun berharap Aliff Alli dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Alhamdulillah. Pokoknya silahkan bertanggung jawab atas perbuatannya. Iya lega. Penginnya dia bertanggung jawab aja atas perbuatannya,” kata Aska Ongi.

2. Merasa Dirugikan

Kapanlagi/Bayu Herdianto

Selama hampir dua tahun ini, Aska Ongi merasa sangat dirugikan. Banyak hal yang tidak bisa dilakukannya karena adanya pemalsuan dokumen tersebut.

“Karena ini kan sangat merugikan. Ini makan waktu dua tahun, penantian panjang. Ke mana-mana aku nggak punya KTP, mau ngapa-ngapain nggak bisa, ngurus akta anak,” ungkapnya.

3. Tidak Ada Perdamaian

Pihak Aska Ongi juga sudah menutup pintu perdamaian dengan Aliff Alli. Karena melihat tidak ada itikad baik dari pemain sinetron tersebut.

“Belakangan kita juga lihat statement-statement yang sesat, yang minta Aska utuk minta maaf, Aska dibilang cemburu. Makanya kita bersikap tetap menjalankan proses hukum ini tanpa perdamaian,” jelas Aulia Fahmi.

“Belum lama ini juga kami dapat surat dari kuasa hukum terlapor yang saat ini sudah jadi tersangka untuk bermediasi. Kita belum mau bermediasi karena kita lihat sudah ada pengulangan perbuatan. Jadi kita tegak lurus supaya proses hukum ini sampai ke persidangan,” lanjutnya.

4. Berharap Segera Ditahan

Mereka pun berharap agar proses hukum ini terus berlanjut dan segera dilakukan penahanan terhadap Aliff Alli.

“Kalau kita sebagai pelapor harapannya dapat dilakukan penangkapan dan penahanan itu harapan kita. Namun selebihnya kita serahkan kepada penyidik,” tutup Aulia Fahmi.