Anak Ade Jigo Meninggal Dalam Usia Kandungan Tujuh Bulan, Ini Kronologinya

Penulis: Umar Sjadjaah

Diperbarui: Diterbitkan:

Anak Ade Jigo Meninggal Dalam Usia Kandungan Tujuh Bulan, Ini Kronologinya
Credit: instagram.com/adejigo

Kapanlagi.com - Kabar duka menyelimuti keluarga komedian Ade Jigo. Pada Selasa (3/12/2024), calon buah hati mereka yang berjenis kelamin perempuan dinyatakan meninggal dunia di dalam kandungan pada usia tujuh bulan. Kejadian ini tentu menjadi pukulan berat bagi Ade dan keluarganya. Menurut penuturan Ade, kondisi tersebut baru diketahui setelah sang istri menjalani operasi.

"Kalau dokter sih masih mengira-ngira ada dua kemungkinan. Pertama, ada plasma yang karena virus dari kucing gitu ya tapi itu hasilnya nanti beberapa hari," ujar Ade Jigo saat ditemui di kawasan Ciputat, Rabu (4/12/2024).

"Malam di cek lab sama cek darahnya, belum ada hasil. Tapi tadi pas operasi kelihatan lehernya kecil dan tali pusar dua ikatan nah Itu bisa juga kemungkinan dari situ Karena memang dede ratu ini aktif," tambahnya.

Ade juga sempat mengenang momen manis bersama calon anaknya tersebut. Bulan lalu, mereka melakukan pemeriksaan USG 4D. Dalam kesempatan itu, sang bayi terlihat melambaikan tangan.

"Bahkan bulan lalu kita sempet 4D ya fotonya di USG, dia tuh melambaikan tangan. Ada videonya di kita dan kita gak tau syarat apa gitu ya. Cuma kita seneng lah dengan usia 6 bulan pada saat itu dia aktif dan dia ada respon melambaikan tangan tapi kita gak tau kalau itu syarat dia mau pergi," katanya.

1. Kontraksi

Credit: instagram.com/adejigo

Sebelumnya, sang istri sempat mengalami keluhan kontraksi selama tiga hari terakhir. Namun, Ade mengira itu hanya kontraksi palsu yang umum terjadi pada usia kandungan tujuh bulan.

"Ya istri 3 hari ini bilang kontraksi tapi kontraksi ini memang kadang usia 7 bulan itu ada kontraksi palsu katanya. Tapi dia pikir itu cuma biasa karena kata dokter gerakannya si bayi sama kontraksi itu sebenernya beda tipis tapi gak tau juga kalau itu kontraksi sebenernya tanda bahwa dia diminta keluar dengan kondisi sudah meninggal," jelasnya.

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

2. Diskusi Dengan Dokter

Ade pun berdiskusi dengan dokter terkait situasi ini. Dokter menjelaskan bahwa kontraksi yang dirasakan sang istri kemungkinan adalah respon tubuh untuk mengeluarkan bayi yang sudah meninggal.

"Jadi kayak saya kan sharing tuh sama dokter diskusi ini kenapa dok dia bilang itu kayak respon dari tubuh bahwa ini sudah tidak bernyawa. Sebenernya ada juga dengan usia 7 bulan itu ada kontraksi palsu tapi ini bukan kontraksi palsu tapi itu udah kode agar dia diminta keluar," ujarnya.

Jenazah sang bayi saat ini disemayamkan di rumah duka yang berlokasi di Ciputat, Tangerang. Rencananya, Ade akan memakamkan calon buah hatinya pada Rabu (4/12) di TPU dekat rumah mereka.

(kpl/far/ums)

Reporter:

Fikri Alfi Rosyadi

Rekomendasi
Trending