Andien Lebih Sering Ajak Baby Kawa ke Pasar Daripada ke Mall

Penulis: Girindra Permana Cahya

Diterbitkan:

Andien Lebih Sering Ajak Baby Kawa ke Pasar Daripada ke Mall Andien

Kapanlagi.com - Sebagai orangtua tentu kita ingin yang terbaik untuk anak. Hal ini juga yang pastinya dirasakan penyanyi cantik Andien.


Tepat 7 Januari silam, Andien melahirkan putra pertamanya. Bayi jagoan ini diberi nama Anaku Askara Biru. Kawa, begitu ia akrab disapa. 


Ada beberapa hal yang diberikan Andien pada Kawa yang tentu berbeda dengan orangtua kebanyakan. Wanita berusia 31 tahun ini mengaku cukup sering mengajak Kawa ke pasar tradisional daripada ke mal.


Tentunya agak aneh jika kita mengetahui fakta ini. Yap, Andien bisa terbilang tak 'praktis' seperti para orangtua pada umumnya yang lebih suka mengajak anaknya ke mall. Lantas, apa sih alasannya Andien suka ngajak anak ke pasar?


Andien ingin membiasakan anaknya berada di sekitar hal-hal yang berbau natural © KapanLagi.com/Agus ApriyantoAndien ingin membiasakan anaknya berada di sekitar hal-hal yang berbau natural © KapanLagi.com/Agus Apriyanto

"Ada alasan tertentu sih. Ada alasan saya gak ngajak anak saya ke mall. Dan saya sudah beberapa bulan gak nonton TV," tuturnya saat ditemui di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Selasa (30/5).


Hal ini ternyata dilakukan Andien agar Kawa terbiasa berada di sekeliling hal-hal yang berbau 'natural'. Maka dari itu, ia masih 'menjauhkan' sementara anaknya dari mal dan televisi.


"Kalau buat saya, saya pengen dia melihat senatural mungkin dulu. Kalau di TV saya banyak melihat banyak pendar-pendar cahaya yang terlalu cepet buat dia. Sementara gantinya cepet banget. Dia belum siap dengan hal itu. Sementara di TV ganti itunya tuh cepet banget. Jadi menurut aku dia belum siap melihat hal itu," paparnya.


"Kalau mall itu terlalu banyak suara, banyak gambar , terlau banyak yang dia terima di otaknya dia. Itu aja sih. Saat ini apa yg dilihat apa yang dia capture ke depannya," tandas istri dari Irfan 'Ippe' Wahyudi ini.


(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

(kpl/aal/otx)

Reporter:

Sahal Fadhli

Rekomendasi
Trending