Andrew Susanto Sorot Bahaya TBC, Sebut Kesadaran Publik Harus Ditingkatkan
Andrew Susanto (Credit: Istimewa)
Kapanlagi.com - Nama Andrew Susanto bisa jadi sudah tak asing di telinga publik. Ia merupakan selebgram sekaligus pengusaha yang kerap memberikan trik bisnis dan finansial di podcast maupun konten-kontennya.
Ia baru-baru ini menyorot tentang TBC sebagai salah satu masalah kesehatan serius di Indonesia. Global TB Report 2024 menyebut Indonesia berada di posisi kedua dunia dalam hal kasus TBC setelah India.
Setidaknya, ada 1.090.000 kasus TBC dan 125.000 kematian per tahun. Artinya, ada sekitar 14 kematian tiap jam. Statistik ini mencerminkan urgensi peningkatan upaya pencegahan dan pengobatan di seluruh Indonesia.
Advertisement
1. Pencegahan Dini
Untuk itu, Pemerintah Indonesia merilis Peraturan Presiden No. 67 Tahun 2021. Kebijakan ini mengusung strategi penanggulangan TBC yang komprehensif termasuk peningkatan akses layanan kesehatan berkualitas.
Mendukung misi pemerintah, Andrew Susanto dan tim turut turun tangan untuk melakukan pencegahan dini dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap penyakit paru-paru terutama TBC, yang prevalensinya cenderung meningkat di Indonesia.
Andrew Susanto dan tim mengadakan seminar kesehatan soal kesehatan paru paru di Helen’s Night Mart Yogyakarta, Sabtu (12/7/2025).
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
2. Bentuk Kepedulian
“Hadir sebagai narasumber utama dokter M. Yusuf Adira Putra, spesialis paru-paru dari Rumah sakit Siloam Yogyakarta,” terang Andrew dalam keterangan tertulis kepada awak media di hari yang sama.
“Seminar kesehatan dan cek kesehatan ini kami selenggarakan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat sekitar. Kegiatan ini gratis. Mari jadikan momentum ini langkah nyata kepedulian terhadap kesehatan,” imbuh Andrew.
Dalam pemaparannya, dr. Yusuf menekankan pentingnya deteksi dini dan pengobatan tuntas untuk menekan penyebaran TBC.
3. Skrining Rutin
“Banyak pasien yang tidak menyadari dirinya mengidap TBC hingga kondisinya memburuk. Pemeriksaan dahak dan skrining rutin sangat penting, terutama bagi kelompok berisiko,” ujarnya.
Andrew Susanto yang duduk sebagai Komisaris Utama Holywings Group sekaligus Ketua Program CSR Holywings Peduli menyebut para warga dapat memeriksa gula darah, kolesterol, tekanan darah, asam urat hingga cek darah lengkap.
(Hari patah hati se-Indonesia, Amanda Zahra resmi menikah lagi.)
Berita Foto
(kpl/aal/tdr)
Advertisement