Ari Lasso Tak Permasalahkan Playback dan Lipsynch
Ari Lasso
Foto: Muhammad Rasyad
Kapanlagi.com - Banyak musisi pendatang baru berbondong-bondong memakai metode lipsynch ketika tampil dalam sebuah program musik di televisi, entah itu keinginan dari sang musisi itu sendiri atau permintaan dari produser acara. Tak sedikit juga yang tetap memegang teguh idealisme bermusik mereka dengan hanya bermain secara live. Saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (12/04), Ari Lasso memberi sedikit pandangan mengenai persoalan yang nampaknya masih menjadi polemik hingga kini.
"Tentunya lebih suka live tapi begitu banyak hal di industri musik indonesia ini yang membuat saya dan teman-teman harus bisa fleksibel tanpa mengorbankan sisi kejujurannya," tutur penyanyi kelahiran 17 Januari 1973 ini.
Ari menganggap playback dan lipsynch adalah salah satu cara untuk promo selain video klip. "Banyak orang yang tidak tahu kalau video klip sudah kehilangan tempat untuk memutar," keluh Ari. Jika dulu video klip banyak diputar di televisi seperti MTV, kini memang jam tayangnya semakin pendek serta biaya yang dibutuhkan untuk menayangkannya cukup mahal. "Video klip sudah seperti iklan. Kalau dulu TV membutuhkan video klip tapi sekarang terbalik," tambahnya.
Memakai metode playback tidak dirasakan Ari sebagai sebuah keuntungan. Ia menganggapnya sebagai media promosi saja dengan kemasan yang berbeda. "Ini bukan masalah pembuktian jangan terlalu serius ketika banyak musisi yang sok tahu menyerang masalah playback ya bisa di bilang pahlawan kesiangan lah," tegasnya. Â
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
(kpl/gum/dka)
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Smartwatch Kece Buat Gen Z yang Stylish, Fungsional, dan Nggak Bikin Kantong Kaget
