Aria Kusumadewa Syok Gara-Gara 'IDENTITAS'

Penulis: Galih Aulia Akbar

Diterbitkan:

Aria Kusumadewa Syok Gara-Gara 'IDENTITAS' Aria Kusumadewa di Planet Hollywood
Kapanlagi.com - Sutradara muda yang beken di jalur indie Aria Kusumadewa mengaku syok saat film besutannya. IDENTITAS kedapatan memasuki jalur mainstream industri film nasional. Karena selama ini sebagai tokoh perfilman indie, tema–tema film Aria seperti 'haram' di jalur industri, dan seringkali hanya sukses diputar di ruang–ruang kampus.

"Saat membuat film ini, saya sama sekali tidak berpikir apapun. Karena selama ini bagi saya, 21 dan Blitzmegaplex, hanya ruang presentasi, sementara ruang representasi saya tidak terbatas. Saya buat film seperti saya mau, dan saya mengucapkan terima kasih untuk pertamanya film saya masuk mainstream dan ini membuat saya syok," ujarnya saat disambangi di Planet Hollywood, usai preskon film IDENTITAS, (4/8).

Menurut Aria, film IDENTITAS, mempunyai struktur cerita yang ringan, bahkan tidak begitu psikologis. "Ini malah seperti nonton FTV yang membuat saya merasa sesak," katanya berseloroh.

Film IDENTITAS sendiri sebenarnya tetap merupakan film bernafas indie, tidak mainstream seperti kebanyakan film sekarang. IDENTITAS menghadirkan realita sosial yang diskriminatif, yang tidak berpihak kepada orang kecil. Mulai dari obrolan di warung kopi, di pasar tradisional, di emper Rumah Sakit, di bangsal pasien, di lokalisasi pinggir rel, yang diramu menjadi cerita yang menggugah kesadaran tentang hak hidup manusia itu sendiri.

"Hidup di Indonesia sudah menjadi surealis, dan apakah IDENTITAS itu perlu, itu yang sebenarnya kita pertanyakan. Dan di film ini, seperti film–film saya sebelumnya, saya tidak bisa menyimpulkannya," pungkas sutradara berusia 45 tahun tersebut.   

(Kondisi Vidi Aldiano bikin khawatir, kesakitan jalan di panggung dan dituntun Deddy Corbuzier.)

(kpl/buj/bar)

Rekomendasi
Trending