Cerita Bryan Domani Saat Perani Tokoh Ameer Azzikra di Film '172 DAYS' - Kewalahan Saat Menjadi Imam Untuk 250 Orang

Penulis: Anastasia Cecilia Ginting

Diterbitkan:

Cerita Bryan Domani Saat Perani Tokoh Ameer Azzikra di Film '172 DAYS' - Kewalahan Saat Menjadi Imam Untuk 250 Orang
instagram.com/bryandomani_bd_

Kapanlagi.com - Bryan Domani diketahui membintangi sebuah film romansa islami yang berjudul '172 days'. Bukan film romansa biasa, diketahui bahwa film ini merupakan kisah nyata dari pasangan Nadzira Shafa dan Ameer.

Film ini awalnya ditulis di sebuah novel dengan judul yang sama. Menceritakan tentang kisah percintaan dan rumah tangga antar kedua tokoh yaitu Nadzira dan Ameer.

Saat memerankan tokoh Ameer, ada sebuah scene yang cukup menarik yang membuat kekasih Mawar de Jongh itu keluar dari zona nyamannya. Adapun scene tersebut ketika Ia menjadi seorang imam yang harus memimpin doa para jemaat. Tak hanya berjumlah puluhan, namun Bryan diketahui harus memimpin jemaat sebanyak 250 orang.

1. Sempat Hilang Konsentrasi

instagram.com/bryandomani_bd_

Saat persiapan proses syuting, Bryan mengaku bahwa dirinya mengira bahwa jemaat yang datang hanya berjumlah 10-20 orang. Namun saat melihat ke belakang Ia sangat kaget karena jumlah yang Ia kira sangatlah jauh dengan jumlah sebenarnya, yaitu 250 jemaat.

Karena kaget dengan jumlah jemaat yang datang, Bryan mengaku sempat merasa takut dan semakin gugup. Bryan juga sempat hilang konsentrasi saat semua melantunkan kata 'Amin' usai diirnya membaca Al Fatihah.

"Itu pas shalat subuh di mana habis Al Fatihah mereka kan amin semua. Pas dengar amin 250 orang di dalam masjid yang bergema, itu langsung... kok aku ngeblank ya. Karena aku enggak pernah ngebayangin aku ada di posisi itu. Tapi alhamdulillah akhirnya dapat kesempatan," kata dia.

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

2. Rajin Sholat Lima Waktu

instagram.com/bryandomani_bd_

Diketahui bahwa Bryan Domani adalah salah satu aktor yang menjalani kewajibannya untuk sholat lima waktu. Hal ini dibongkar oleh sahabatnya sendiri, Refal Hadi yang mengatakan bahwa Bryan adalah orang yang sangat rajin dan tepat waktu untuk menjalankan sholat.

Hal ini tentunya menjadi perhatian para penggemar dan nama Bryan sempat diusung-usung oleh netizen karena ketelatenannya.

Selain harus menjadi imam, salah satu tantangan Bryan dalam membintangi film ini adalah pelafalan Bahasa Arab. Sosok Ameer dalam kehidupan nyata dikenal sebagai sosok yang pintar dan cukup fasih dalam berbahasa Arab.

"Kan bisa dibilang aku baru belajar. Belajar tentang Islam sendiri baru 2-3 tahun yang benar-benar belajar. Dan aku ngomong bahasa Indonesia aja kadang-kadang salah, apalagi ada arabic-arabic-nya," jelasnya.

(kpl/nas)

Rekomendasi
Trending