Connie Constantia Buka Perusahaan Konfeksi

Kapanlagi.com - Untuk bisa beramal bisa ditempuh seribu satu cara. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Connie Constantia yakni mendirikan Panti Asuhan Adulam di Lembang, Bandung.

Keseriusan artis yang mengaku dulu pernah terjebak pengaruh obat-obatan terlarang ini bukan main-main, Connie bahkan menyisihkan 80 persen dari penghasilannya untuk pembangunan dan perkembangan Panti Asuhan tersebut.

"Dalam agam Islam, setiap pemeluknya wajib memberikan sedekah 2.5 persen. Sementara bagi pemeluk agama Kristen ada kewajiban untuk menyisihkan 10 persen penghasilannya. Kalau saya ingin menyisihkan 80 persen penghasilan saya dari menyanyi atau berwiraswasta.

Daripada membuat villa, membeli mobil mewah atau membangun rumah megah lebih berguna bila saya mendirikan Panti Asuhan. Berat memang, tapi tokh hasilnya hingga kini lancar-lancar saja kan," ungkap Connie yang pernah merelakan kehilangan sejumlah perhiasannya senilai setengah milyar rupiah.

Apakah yang mengilhami Connie untuk membangun Panti Asuhan tersebut? Ternyata lantaran pengalaman masa kecilnya yang suram. Di saat usianya baru tiga tahun, orangtuanya bercerai. Hidupnya pun drastis terombang-ambing. Untuk Connie bisa melanjutkan sekolahnya, ibunya terpaksa menjual apa saja yang laku dijual.

Connie kecil yang tinggal di Manado juga acap kali menahan rasa lapar dan menahan keinginanya untuk punya baju atau mainan baru. "Saat itu benar-benar tidak ada yang menafkahi kami," ungkap artis yang pernah menjadi pemeran utama film Kamus Cinta Sang Primadona ini.

Hal ini diharapkan Connie takkan pernah terjadi lagi pada anak-anak lain. Makanya ia berharap dapat menyekolahkan sekitar 40 anak yang tinggal di Panti Asuhan miliknya. Akan tetapi untuk biayanya bukannya didapat dari meminta-minta. Connie memang tak ingin meminta sumbangan dari siapa pun hingga memilih membangun sebuah perusahaan konfeksi untuk memproduksi pakaian anak-anak. Keuntungan dari perusahaan tersebutlah yang digunakan sepenuhnya untuk Panti Asuhan.

Selain itu di tengah kesibukannya, wanita Kawanua berkulit putih mulus ini juga mengelola jaringan kafe-kafe kecil di beberapa mal. Belum lagi menyiapkan sebuah album baru.

(dst/erl)

Rekomendasi
Trending