Cut Memey Cari Dukungan Pejabat Negara?

Kapanlagi.com - Kunjung mengunjungi kiranya masih dilakukan Cut Memey pasca pelaporan balik Jackson Peranginanging, Senin lalu. Setelah sebelumnya Rabu (25/01) pagi, giliran Meneg Olahraga dan Pemuda, Adhyaksa Dault, yang disambangi Memey di kantornya di kawasan Senayan.

Sejumlah tokoh pemuda dari lintas agama hadir dalam pertemuan yang tertutup bagi wartawan itu. Usai tatap muka Memey yang ditemani kuasa hukumnya, Elsa Syarief membantah kabar yang menyatakan kedatangan mereka untuk mencari dukungan dari pejabat negara.

"Kita ke sini hanya untuk silaturahmi dan cari masukan atas masalah klien kami yang kian melebar serta menjurus SARA," jelasnya diangguki Memey.

Pun dikatakan bukan sebagai bantahan atas perkataan-perkataan yang diberitakan sejumlah media akhir-akhir ini.

"Jadi bukan karena itu ya. Sebab sebelumnya kami sudah jelaskan apa yang terjadi. Kami kira cukup dengan upaya hukum yang kami ambil. Harusnya mereka ikuti prosedur hukum yang ada. Ini malah dilebar-lebarkan persoalannya," sesalnya.

Bahkan Elsa meminta supaya pemberitaan yang keluar dari masalah yang ada dihentikan mengingat muncul keresahan di gross root.

"Kami minta agar pemberitaan tentang Memey dihentikan. Jangan dibuat per episode seperti sinetron. Soalnya kami khawatir persoalan ini akan meluas hingga timbul dampak berlebihan dari masyarakat bawah," lanjutnya.

Hal senada dikatakan Memey. Menurutnya permasalahan antara dirinya dengan Jakcson semestinya dapat diselesaikan secara baik-baik dan tidak disebarluaskan media.

"Ya, beginilah akhirnya. Aku sayangkan memang. Sebenarnya ini kan masalah pribadi, masalah suami-isteri. Tapi karena persoalan kian mengeruh, aku ngga peduli lagi apakah dia mau damai atau tidak. Sekarang kita jalani proses hukum yang ada saja," ujarnya.

Akibat lain dari persoalan ini, dirinya merasa dilecehkan sebagai seorang perempuan dan merasa tak punya harga diri.

"Jujur saja, saya merasa di zhalimi. Oleh karena itu aku serahkan penilaian pada masyarakat. Siapa sih ngga sakit hati dianggap perebut suami orang? Maka biarlah hukum yang bicara sehingga opini masyarakat akan tercipta sendiri," ucapnya lagi.