Dhani: Aksi Teror Itu Lebih Jantan Daripada Bully di Dunia Maya
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Kicauan Ahmad Dhani di Twitter pada Minggu siang (17/1) menyita perhatian publik. Kicauan yang merupakan pandangan Dhani atas penyerangan bom yang terjadi di Sarinah Thamrin tersebut mendapatkan banyak tanggapan dari haters.
Sang presiden Republik Cinta tersebut menjelaskan apa arti dari kicauannya tersebut saat ditemui tim KapanLagi.com® di rumahnya, jalan Pinang Mas 3, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (17/1). Tak ingin membuat ribut, Dhani sendiri mengkhususkan untuk orang-orang yang tahu.
Ahmad Dhani
"Sebenrnya tweet saya itu maksudnya untuk orang yg ngerti. ISIS itu apa kepanjangannya. Masyarakat tau ISIS tetapi gak tau artinya apa. ISIS sama Indonesia gak ada hubungannya. Salah kita tuh apa loh, apa hubungannya ISIS sama Indonesia. ISIS kan kaitannya dengan Irak dan Syiriah. Apa kaitannya dengan Indonesia," ucap Dhani.

Dhani menyoroti bahwa pelaku dalam aksi kali ini adalah anak bangsa sendiri bukan seperti kejadian terorisme di Perancis maupun Amerika. "Orang banyak lupa bahwa pelaku teroris di indonesia adalah WNI sendiri, bukan kayak di Perancis atau Amerika. Tidak ada pelaku teroris di Amerika atau Perancis yg merupakan warga negara mereka sendiri atau warga aslinya," ujarnya.
Kejadian tersebut juga dikatikan dengan aksi bullying para haters kepadanya. Dhani pun memberikan sebuah quote setelah mengkorelasikan kejadian teror dan bullying haters.
"Setidak-tidaknya, teror-teror itu lebih jantan daripada yang membully saya di dunia maya. Kan mama saya yang kasih tau saya dibully, saya gak tahu gimana rasanya dibully," pungkasnya.
Jangan Lewatkan!!
Dibully Karena Twit Tentang ISIS, Ahmad Dhani Angkat Bicara
Soal Teroris, Ahmad Dhani: Kalau Negara Bingung, Boleh Tanya Saya
Bakal Punya Adik, Safeea Anak Mulan Jameela Keranjingan
Ahmad Dhani: Kalau Memang ISIS, Ya Udah Kita Minta Maaf Aja
Naik Pesawat First Class, Maia Estianty Malah Sebal dan Curhat
(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)
(kpl/aal/otx)
Sahal Fadhli
Advertisement