Kapanlagi.com - Farhat Abbas diduga tega melakukan teror terhadap anaknya sendiri melalui SMS. Menanggapi hal tersebut, Miftahul Jannah selaku pengacara merasa kalau apa yang diungkapkan pihak Nia Daniati, merupakan fitnah yang kejam.
"Saya sudah capek mendengar hal-hal semacam itu, saya tidak tau mengenai hal itu. Pihak kami selalu difitnah," ujarnya usai sidang di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (7/5).

Keluarga Farhat Abbas ketika masih bersatu.

Akan tetapi, Abdul Rahim Hasibuan, kuasa hukum Nia membeberkan fakta SMS yang ditulis Farhat untuk Muhammad Angga Hadi yang baru berusia 10 tahun yang bernada seperti sebuah teror. Menurut pengacara tersebut Farhat mengancam akan menyegel rumah mereka.
"Bilang ke Nia Daniati, jangan cari gara-gara sama gua. Kalau Nia masih mengundang orang-orang bersaksi bohong, rumah Kemang akan Papa masuki dan segel," isi SMS yang ditulis Farhat yang dibaca ulang Abdul Rahim Hasibuan.
Farhat Abbas saat ini terjerat beberapa permasalahan sekaligus. Selain kasus perceraian dengan Nia Daniati, pria tersebut juga dilaporkan oleh wanita berinisial EDH atas tuduhan pelecehan seksual. Selain itu kasus pencemaran nama baik melawan Ahmad Dhani juga belum usai.
Farhat memilih tidak menghadiri sidang perceraian di  Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Bersama Regina, pria tersebut malah melancong ke Hong Kong. Sementara pihak Nia Daniati tetap bersikeran meminta uang nafkah sebesar Rp 100 juta per bulan dari Farhat.