Doyok Iklas Tanah Kelahirannya Tenggelam Oleh Lumpur Lapindo
Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Pelawak Doyok Sudarmaji yang akrab dipanggil Doyok teryata asli dan kelahiran Desa Mindi, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, yang merupakan salah satu desa yang tenggelam oleh lumpur Lapindo.
"Saya ikhlas tanah kelahiran dan kampung halaman saya ditenggelamkan lumpur Lapindo," ungkap Doyok yang datang di lokasi lumpur, Rabu (12/9), saat datang ke rumahnya untuk melihat kondisi tanah kelahirannya.
"Kepasrahan saya ini, karena saya sendiri tidak mampu menghalangi semburan lumpur tersebut," ucap pelawak bertubuh kurus ini.
Kedatangan pelawak kerempeng dan berkumis lebat ini, sempat membuat suasana Desa Mindi yang sebelumnya sepi 'suasana duka' menjadi ramai.
Advertisement
Dengan mengendarai mobil Nissan Terano Nopol AD 699 DA, Doyok mengaku dirinya selalu menyempatkan untuk memantau pemberitaan tentang luapan lumpur Lapindo di setiap media.
"Setiap malam saya selalu memantau perkembangan lumpur di televisi. Ketika ada pemberitaan televisi yang menyebut Desa Mindi, maka saya ingin sekali untuk pulang," ujarnya, lirih.
Ia juga mengaku, telah mendapatkan kabar dari adiknya, jika ingin "nyekar" (ziarah ke makam orang tuanya) sebaiknya dilakukan secepatnya, karena lokasi Tempat Pemakamam Umum (TPU) Desa Mindi sudah mulai tergenang air lumpur.
"Secepatnya nyekar sekarang, ketimbang nanti kalau lumpur sudah tinggi maka sudah tidak bisa mengetahui makamnya," kata Doyok menirukan pesan adiknya.
Doyok menuturkan bahwa kedua orang tua dan empat saudaranya dimakamkan di TPU Desa Mindi. "Saya ini asli lahir sini (Desa Mindi, Sidoarjo). Tentunya saya mempunyai perasaan dan ikatan bathin jika Desa Mindi akan tenggelam oleh lumpur," tuturnya.
"Dengan hati yang paling dalam perasaan saya ini trenyuh banget, karena nggak disangka dan nggak dinyana kalau nantinya Desa Mindi ini akan tenggelam (Tinggal kenangan/sejarah)," ujarnya sambil menarik nafas panjang.
Pria yang pernah kesandung masalah Narkoba ini, mengharapkan kepada pemerintah agar secepatnya berhasil menyumbat luapan lumpur. Ia juga meminta kepada Lapindo, agar bertanggungjawab penuh atas musibah ini, khususnya kepada masyarakat yang menjadi korban.
"Saya ini hanya bagian kecil dari mereka (warga korban), jadi tidak usah muluk-muluk. Yang penting apa yang menjadi permintaan masyarakat maka saya akan mengikuti," imbuhnya.
Jika suatu ketika rumahnya kelak dinyatakan sebagai zona merah atau daerah yang akan tenggelam, maka ia akan mengikhlaskan rumah dan tanahnya ditenggelamkan, tentunya dengan mendapat ganti rugi sesuai dan layak.
(Lesti sedang hamil anak ketiga, dan saat ini sedang ngidam hal yang di luar nurul!)
(*/dar)
Darmadi Sasongko
Advertisement
-
Video Kapanlagi V1RST (LIVE PERFORMANCE) - KAPANLAGI BUKA BARENG FESTIVAL 2025