Halimah: Saya Ada Dalam Rentetan Cerita

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Ungkapan kekesalan paman Alda Risma, Faisal Rizal Rahmat terhadap kinerja kepolisian ternyata tak berbeda dengan ibunya Alda, Halimah. Ibu paruh baya ini menyesalkan sikap aparat penyidik yang tidak memberitahukan tentang adanya rekonstruksi. Padahal, ia telah mempercayai semua omongan petugas penegak hukum itu sejak kasus ini muncul.

"Saya sudah percaya pada polisi yang tangani ini, dengan memberikan keterangan berikut SMS terakhir Alda dan berharap diberitahu perkembangannya serta bila rekonstruksi digelar. Semua itu telah dijanjikan petugas. Tapi nyatanya," ungkapnya kecewa.

Rasa kecewa ini bukannya tanpa alasan. Pasalnya, Halimah merasa dirinya ikut terlibat dengan kasus kematian Alda itu.

"Saya bukan merasa penting untuk mengikuti rekonstruksi, namun saya ada dalam urut-urutan cerita tersebut, yaitu berupa SMS terakhir yang dikirimkan Alda," lanjutnya.

Seperti diketahui, beberapa waktu sebelum Alda ditemukan meninggal di kamar sebuah hotel di Jakarta Pusat, Halimah sempat menerima pesan singkat atau SMS dari Alda.

Di SMS tersebut disebutkan Ferry merupakan orang berbahaya dan menganjurkan agar tidak berurusan dengan dia. Bahkan ancaman membunuh Alda sempat ada, bila hal ini diketahui pihak berwajib.

"Sejak terima SMS itu, saya terus mencari Alda dan akhirnya ketemu. Alda bilang akan selesaikan soal ini dengan baik. Padahal, saya mau laporkan ke polisi. Tapi niat itu urung karena jika saya melapor, maka Alda akan dibunuh," urainya.

(kl/opa)

Rekomendasi
Trending