Ibnu Jamil: Panjat Pinang Pake Sarung, Boleh Juga
Ibnu Jamil
Kapanlagi.com - Ada yang spesial dalam peringatan kemerdekaan tahun ini, yakni moment yang bertepatan dengan bulan suci Ramadhan. Namun demikian, peringatan kemerdekaan tak boleh lantas dilupakan, karena itu merupakan hari yang 'keramat' dan bersejarah bagi seluruh bangsa Indonesia. "17 Agustus adalah hari kemerdekaan RI dan itu hari yang bersejarah bagi RI. Kita harus bisa mensyukuri, kita harus bangga," tutur Ibnu Jamil, saat ditemui di sela acara kampanye 'Waspada Penipuan Undian Berhadiah', di Gedung Aneka Bhakti, Kemensos RI, Jakarta Pusat, Senin (9/8). "Kalau biasanya pada pada hari kemerdekaan kita ada lomba, kali ini karena bertepatan dengan Ramadhan jadinya lomba mencari pahala," tambahnya. Ibnu menceritakan bahwa saat di masa kecilnya ia tak melewatkan tradisi peringatan kemerdekaan RI, melalui sejumlah lomba yang digelar di kampung halamannya. "Biasanya tradisi suka ikut lomba di rumah. Kemarin ikut lomba balap karung. Dulu waktu kecil jago lomba makan kerupuk. Itu memang salah satu bentuk nasionalisme dan itu merupakan salah satu doping untuk semangat," kenang Ibnu. Dan hingga kini, semangat nasionalisme itu masih tetap ada dan tak akan pernah luntur. Itu karena Ibnu Jamil merasa bangga menjadi orang Indonesia. Lalu bagaimana dengan acara tujuhbelasan nanti? Apakah dirinya tak kangen untuk ikutan seperti dulu? "Mungkin kalau diartikan secara sebelumnya ada lomba dan ramai, tapi kali ini kan gak mungkin ada lomba makan kerupuk. Tapi bisa aja kan diganti dengan lomba ngaji dan adzan. Kalau ada lomba yang tidak membatalkan puasa, gue akan tertantang. Panjat pinang kalau pake sarung boleh juga hehehe," pungkasnya. Â
(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)
(kpl/hen/bun)
Advertisement
