Kapanlagi.com - Aktris cantik Tessa Kaunang kini tengah mengupayakan proses banding atas harta gono gini yakni rumah bersama yang dulu dihuninya dengan mantan suami, Sandy Tumiwa. Kira-kira apa saja isi gugatan tersebut ya?

"Mengabulkan gugatan untuk sebagian artinya gugatan dia tidak penuh diterima. Kemudian, menyatakan rumah tersebut sebagai harta bersama. Dan ini enggak pernah kita sangkal," ujar kuasa hukum Tessa," Charly Naiborhu saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (20/12).

"Menyatakan sah dan berharga sesuai dgn kesepakatan 27 Juli 2014. Kalian tahu kesepakatan itu masalah pembagian. Itu pembagiannya 50 persen untuk Sandy-Tessa, 50 persen untuk anak-anak," lanjut Charly.

Pihak Tessa Kaunang tak sepakat dengan penghitungan dari pihak Sandy © KapanLagi.com®/ Muhammad Akrom Sukarya

Pihak Tessa tak bisa menerima gugatan Sandy yang beberapa waktu lalu disampaikan ke publik lewat kuasa hukumnya, Firman Chandra. "Mobil nggak dikabulkan, hanya rumah aja. Perhitungan mereka, 50% Sandy dari 100% punya Sandy, 25% nya dibagi ke anak-anak. Ini saja belum disepakati, dalam pelaksanaan gimana pelaksanaan," tutur Charly.

Bukan tanpa risiko, namun pihak Tessa Kaunang dan kuasa hukumnya telah siap menerima segala risiko yang mungkin terjadi. Pertimbangan hukum juga jadi alasan utama dalam pengajuan banding tersebut.

"Ada pertimbangan, kalau ini kan menguatkan aja putusannya. Kemungkinan (risiko) dibagi 50 (untuk sandy), tapi berdasarkan apa dibagi 50 itu. Karena sudah ada kesepakatan. Kenapa kami banding? Ada pertimbangan hukum kami yang tidak dipertimbangkan hakim," pungkas Charly mengakhiri wawancara.