Kapanlagi.com - Nadine Chandrawinata memenuhi panggilan pihak yang berwajib atas kasus kepemilikan senjata api ilegal Aa Gatot Brajamusti yang menyeret namanya. Dirinya dipanggil lantaran pernah terlibat dalam penggarapan film AZRAX yang juga dibintangi oleh Aa Gatot.

"‎Saya baru datang sekarang karena waktu dipanggil pertama berhalangan syuting di Labuan Bajo, saya baru balik. Saya datang untuk diberikan 21 pertanyaan menanggapi kasus senjata api Gatot. Hari ini berjalan lancar, semuanya udah selesai. Saya datang ke sini jadi WNI yang baik, dapat panggilan saya selesaikan dengan baik. Semua jelas mudah-mudahan keterangan saya bisa menjawab semua pertanyaan dan mencari yang terbaik," tutur Nadine saat ditemui di Resmob Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (19/9).

21 pertanyaan yang diajukan penyidik pada Nadine terkait dengan keterlibatannya dalam AZRAX. Ia berperan sebagai Fani, seorang jurnalis dan mengaku tak terlibat adegan fight dan baku tembak.

Nadine mengaku tak tahu menahu soal senjata api Aa Gatot/©KapanLagi.com®/M. Akrom Sukarya

"Pertanyaan seputar film, karena keterlibatan sebagai pemain AZRAX. Ditanya adanya senjata api ada tidak, di scene saya tidak ada adegan berbau senjata api atau tajam. Saya cuma ada dua frame dengan Aa Gatot, tidak ada dialog dan fighting. Itu yang lebih banyak ditanyain penyidik. Pertanyaan seputar itu aja," jelasnya.

Nadine mengaku tak tahu menahu soal keaslian senjata yang digunakan dalam AZRAX. "Saya tidak tahu karena saya tidak ada adegan tembak-tembakan dan perkelahian. Saya tidak tahu apa-apa," ungkapnya.

Wanita 32 tahun itu juga tidak mempunyai kedekatan tertentu dengan Aa Gatot. "Saya tidak pernah datang (ke padepokan). Karena saya hanya kenal dia sebatas film, pertemuannya di lokasi syuting, sebelumnya belum pernah ketemu. Setelah dari lokasi syuting tidak pernah ketemu. Pas istirahat saya di ruang tunggu," tandasnya.

Berita Foto

+9

9 Selebriti Ini Hobi Banget Menjelajah Indonesia, Siapa Saja?