Inilah Kostum 'Princess' Indonesia Yang Bakal Bikin Kamu Terpana
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Yayasan Putri Indonesia (YPI) yang didukung oleh PT. Mustika Ratu kembali mengirim delegasinya ke ajang Miss Supranational 2014. Kali ini yang mengemban tugas untuk memperkenalkan Indonesia ke mata dunia adalah Puteri Indonesia Pariwisata 2014, Estelta Liana.
Ajang yang akan digelar di Warsawa, Polandia mulai 16 November hingga 5 Desember 2014 dan malam puncaknya digelar di MOSIR (Sport Hall) Krynica Zdroj ini akan menjadi ajang untuk meperkenalkan kekayaan alam dan budaya Indonesia. Dari sekian banyak kostum yang akan dibawa Lily, national costume yang bertema Warrior Princess of Borneo mendapat perhatian.
Terinspirasi dari keragaman budaya dan kekayaan alam Kalimantan, terciptalah kostum nasional yang memukau ini. Bahkan, hewan burung enggang yang hampir punah bisa menjadi inspirasi.

"Nasional kostumnya bertemakan Warior Princess of Borneo, mengangkat kekayaan kultur di Kalimantan. Secara general dipadukan kekayaan fauna di sana seperti burung Enggang yang hampir punah. Di sini semuanya imitasi, berat kostumnya 14-15 kg," ujar Lily saat ditemui di Taman Sari Royal Heritage Spa, MH Jl. KH. Wahid Hasyim Jakarta Pusat, Rabu (5/11).
Bentuk national costume yang dikenakan Lily memang sangat unik. Pada bagian kepala terdapat burung Enggang yang merupakan fauna khas Borneo. Terdapat pula beberapa bulu-bulu burung Enggang, Tameng dan senjata khas Kalimantan, Mandau.
Tak hanya itu saja, Lily juga akan membawa beberapa aksesoris yang merupakan ciri khas Indonesia. Auction gift berupa wayang golek Srikandhi tak lupa dibawanya.
"Saya persiapkan satu aksesoris dari setiap pulau. Kita bermain untuk menunjukkan aksesoris ya.. Misal Jawa tusuk konde, Kalimantan dari Dayak dan lain-lain," katanya.
Berbagai persiapan sudah dilakukan Lily sebagai bekal selama menjalani karantina dan malam puncak. Mulai dari make up hingga skill public speaking yang baik.
(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)
(kpl/hen/nad)
Nadia Adibie
Advertisement