Jadi Cagub, Maya Rumantir Tak Ambisi Kekuasaan

Jadi Cagub, Maya Rumantir Tak Ambisi Kekuasaan Maya Rumantir Foto: Budi Hermawan

Kapanlagi.com - Bagi Maya Rumantir, kekuasaan bukanlah angan-angan baginya. Terjun ke politik saja bukan cita –citanya. Kendati demikian, kini jalan hidup telah membawanya ke arus kekuasaan seiring dengan pencalonannya sebagai gubenur Sulawesi Utara dalam pilkada mendatang."Sebenarnya saya sudah senang dan tenang sekarang, saya merasa sudah tidak perlu kedudukan saat ini, karena menurut saya kalau ingin mengabdi pada masyarakat nggak perlu lah nunggu harus jadi apa, yang penting tulus dari hati, nah ternyata untuk mengubah satu pemikiran itu kan nggak mudah, harus ada vision dari atas (Tuhan)," ungkapnya saat ditemui di Resto Kembang Goela di Bilangan Sudirman, Rabu (14/4).Ucapan Maya Rumantir bukan sekedar basa basi karena selama ini dia terkenal religius. Maya pemeluk nasrani yang taat. Bahkan pada 4 Juli 1992 silam, Maya pernah diundang dan bertemu secara khusus dengan pimpinan umat Katolik tertinggi di dunia Paus Johannes Paulus II."Saat ini saya melihat Sulut sudah damai. Damai yang benar–benar dari hati, damai di mana setiap agama tidak saling membeda-bedakan dan saling menghargai. Saya juga ingin Sulut sejahtera, tidak kekurangan sandang, pangan, dan papan," tutur Presiden Direktur Institut Pengembangan Sumber Daya Manusia Maya Gita Jakarta ini.Dan Maya pun menyadari untuk melakukan itu diperlukan sebuah pembaharuan. "Tentu kalau kita masuk perlu sebuah pembaharuan. Saya punya basic pendidikan dan institut yang bisa menyuarakan kepentingan bangsa ini," tukasnya.  

(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)

(kpl/wwn/dka)

Rekomendasi
Trending