Kapanlagi.com - Mantan artis cilik Dea Annisa atau yang akrab disapa Dea Imut tengah ditimpa masalah yang cukup pelik. Pasca hilangnya kamera senila ratusan juta miliknya, kini Dea harus hadir sebagai saksi di sidang perdata yang melibatkan sang ibu, Masayu Chairani dan pihak ekspedisi DHL. Namun sayang, saat persidangan dimulai, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menolak keberadaan Dhea Annisa sebagai saksi.

Ternyata, status antara Dea dan sang ibu-nya lah yang jadi penyebab utama. Seperti diketahui, antara pihak pelapor dengan saksi tidak diperbolehkan terikat oleh hubungan darah.

"Kalau saksi ditolak hakim itu memang betul, hubungan sedarah tidak bisa jadi saksi. Tapi kami memohon kepada yang mulia (Hakim Ketua) agar dihadirkan supaya bisa membuka fakta sebetulnya. Tapi kalau ditolak ya nggak apa-apa, kan ada saksi-saksi lain. Kami sudah hadirkan dua saksi dan minggu depan dua saksi lagi," ujar Henry Indraguna, kuasa hukum pihak Dhea Annisa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (9/4/2018).

Dea merasa kecewa karena tak bisa jadi saksi di persidangan. © Bintang.com/Adrian Utama Putra

Tak ayal, kejadian tersebut sempat membuat Dea merasa kesal dan kecewa. Pasalnya ia yakin pernyataan yang disampaikan akan memperkuat bukti bahwa ada kesalahan dari pihak ekspedisi terkait pengiriman barang tersebut.

"Pasti lah (kecewa) karena namanya juga fakta yang mau aku sampaikan. Sebenarnya kesaksian aku itu memperkuat faktanya. Kayak bener nggak kalau mama minta tolong om Diat untuk ngirim barangnya, itu memperkuat," tutur gadis berusia 22 tahun tersebut.

Lebih lanjut, kini pihak dari Dea Annisa harus bersabar untuk menanti agenda sidang selanjutnya. Diduga ada oknum yang tidak bertanggung jawab mengambil alih kamera tersebut, keluarga Dea Annisa tak berhenti untuk mencari kebenaran.

Reporter: Bintang.com/Rivan Yuristiawan

Berita Foto

+8

FOTO Keluarga Dea Imut Cerita Kronologi Hilangnya Kamera 229 Juta