Jamie Foxx Trauma Jadi Korban Kekerasan Rasial
Kapanlagi.com - Aktor pemenang Oscar, Jamie Foxx, merasa lega menjadi penduduk Los Angeles yang multi kultural. Mengapa begitu? Ternyata dia pernah mengalami trauma dengan pengalaman hidupnya selama di Texas, dimana diskriminasi dan kekerasan rasial kerapkali terjadi.
Bintang pemeran film RAY itu berpendapat bahwa isu-isu rasialisme masih bercokol di sebagian kawasan Amerika bagian Selatan, dia bahkan meyakini praktek-praktek seperti itu tidak akan pernah berubah semenjak masa remajanya di era tahun 1980-an.
“Ada beberapa aspek rasisme yang tidak kuat Saya hadapi, dan memang tidak ingin Saya alami saat ini,” kata Foxx sebagaimana dikutip hollywood.com dari majalah Playboy.
Saking parahnya kasus rasialisme di Texas, Foxx bahkan harus tabah mendengar dirinya diejek dengan sebutan ‘negro’ kemanapun dia pergi. “Hei negro, keluarlah dari sini. Cepat pergi kamu monyet kecil, negro kecil,” ujar Foxx menirukan orang yang menghinanya dulu dengan fasih.
Advertisement
Hingga saat ini Foxx tetap tidak dapat menghapus kenangan pahitnya itu, dia bahkan sudah tidak bisa memaafkan orang-orang yang pernah melecehkan rasnya. “Anda berurusan dengan orang-orang Selatan, dan sangat sulit merubah tradisi yang ada,” tambahnya.
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
(hlw/dni)
Advertisement
