Kapanlagi.com - Kasus Cut Memey dan Jacksen Perangin-Angin, yang dulu sempat heboh, kembali dibuka. Pada hari Senin (29/5) siang, keduanya dimintai keterangannya di Polres Jakarta Timur, terkait laporan Cut Memey atas kasus perampasan mobil bermerk Honda oleh Jacksen, bernomor polisi M 3 Y.

Pemeriksaan yang berlangsung selama lima jam itu, Cut Memey, datang bersama kuasa hukumnya, Elza Syarief, sementara Jacksen datang bersama pengacaranya, Minola Sebayang dan istrinya, Suryahati.

Saat diperiksa, keduanya tak tampak sedang mengalami perseteruan. Malah keduanya kerap melemparkan joke, hingga keduanya tertawa terbahak-bahak di hadapan tim penyidik.

Hal itu memunculkan dugaan bahwa mereka sudah berdamai. Usai diperiksa, Memey tak mau memberikan konfirmasi. "Saya sudah serahkan semuanya kepada penyidik. Tanya saja sama penyidik," katanya.

Lain halnya dengan Jacksen, pria asal tanah Batak ini justru mau membeberkan semua proses pemeriksaan yang telah dijalaninya. Ia mengiyakan jika sebelumnya sempat ada isu perdamaian.

Menurutnya, beberapa waktu lalu Memey dan kuasa hukumnya pernah menawarkan perdamaian kepadanya. Namun, tawaran itu ditolak olehnya, karena Memey tidak pernah konsisten dengan janjinya. Sehingga ia tak mau dikhianati untuk yang kedua kalinya.

"Cukup sekali saja saya dibohongi Memey, jangan sampai hal itu terjadi untuk yang kedua kali," katanya.

Jacksen pun menyangkal jika dikatakan telah melakukan perampasan atas mobil Memey. Menurutnya, mobil itu diambil setelah mendapatkan persetujuan dari Memey terlebih dulu.

"Bahkan, waktu itu dia sempat meminta syarat-syarat, seperti dia meminta plat seri mobil itu dikembalikan dulu padanya, dan nanti jika mobil itu dijual, dia juga harus mendapatkan bagian sebesar Rp 30 juta."

"Waktu itu saya menyetujui syarat itu, tapi kan hingga kini mobilnya masih disita oleh kepolisian, jadi saya belum bisa memenuhi persyaratan itu," tegas Jacksen.