Kawal Kasus Kematian Vina Cirebon, Hotman Paris Curiga Setelah Temukan Kejanggalan Ini...

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Kawal Kasus Kematian Vina Cirebon, Hotman Paris Curiga Setelah Temukan Kejanggalan Ini...
Hotman Paris ©KapanLagi,com/Muhammad Akrom Sukarya

Kapanlagi.com - Hotman Paris turun tangan mengawal pengusutan kasus Vina yang meninggal setelah dianiaya dan diperkosa oleh geng motor pada 2016 silam. Sebagaimana diketahui, kisah hidup almarhumah kembali diperbincangkan setelah diadaptasi ke film berjudul VINA: SEBELUM 7 HARI.

Begitu ikut mengawal, Hotman mendapatkan informasi bahwa BAP delapan pelaku yang tertangkap diubah saat berkas dilimpahkan dari Polres Cirebon ke Polda Jawa Barat. Hal ini tentu membuatnya bertanya-tanya.

"Kasusnya (Vina) sudah dilimpahkan dari Polres Cirebon ke Polda Jawa Barat. Yang menarik pada saat BAP pertama, delapan orang (pelaku) ini menyatakan ada tiga pelaku lain, tapi kemudian berubah," kata Hotman ditemui di kawasan Grogol, Jakarta Barat, Kamis (16/5).

1. Minta Pelaku BAP Ulang

Mengetahui informasi tersebut, tentu saja Hotman Paris merasakan kecurigaan. Maka dari itu ia ingin Polda Jawa Barat kembali mengusut kasus kematian Vina dengan mengadakan BAP ulang.

"Saran kami ke Polda Jawa Barat, narapidana ini dikumpulkan semua, dan juga bila perlu di-BAP ulang sebagai saksi mereka ini. Kita akan kawal terus, surati terus, adukan terus sampai akhirnya orang-orang Polda melaksanakan tugasnya secara profesional," ucap Hotman.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Pelaku Cabut Keterangan

Sementara itu Dirkrimum Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan, mengatakan bahwa saat berkas dilimpahkan dari Polres Cirebon ke Polda Jawa Barat, ternyata delapan pelaku didampingi kuasa hukum memilih mencabut keterangannya. Karena itu pihaknya berencana mengulang kembali BAP.

"Mereka mencabut sendiri (keterangannya). Jadi pada saat berkas dilimpahkan ke Polda dan diperiksa, mereka mencabut. Akan diperiksa kembali delapan orang itu. Pasti ada pendalaman lagi, terutama kita kejar tiga DPO," tegas Kombes Pol Surawan seperti dikutip dari Kompas Bandung, Jumat (17/5).

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

Rekomendasi
Trending