Keluarga Adjie Massaid Tak Minta Autopsi
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Keluarga Adjie Massaid hingga kini belum pernah mengajukan permintaan autopsi kepada Rumah Sakit Fatmawati, terkait meninggalnya almarhum yang terjadi secara mendadak.dr. Lia G Partakusuma, SpK, selaku Direktur Medik dan Keperawatan didampingi dr. Eddy Sunarjuniarto Spjb, selaku Ketua Staf Medis Fungsional Jantung didampingi memberikan keterangan kepada pers di Ruang Rapat Direksi RSUP Fatmawati Jl.RS Fatmawati, Cilandak Jakarta Selatan, Selasa (08/02/2011) pagi."Sampai saat ini keluarga nggak minta autopsi, kami menjalani sesuai prosedur dan maksimum yang kita bisa," tegas Lia G Partakusuma.Sementara Eddy Sunarjuniarto menegaskan bahwa rumah sakit telah memberikan perlakuan terhadap Adjie Massaid sesuai dengan prosedur di rumah sakit. Dia diidentifikasi menderita jantung koroner akut."Dari hasil anamnesa mengeluh sakit jantung, kita kasih obat pengencer darah agak reda. Kita pastikan jantung koroner, kasih obat pengencer darah satu lagi tenang, periksa fisik, ronsen, waktu sedang berjalan timbul kegawatan langsung diresusitasi," terang Eddy. "Penyakit sudah berjalan jauh sebelumnya. Kadang enggak mengeluh," tegasnya. Soal jenazah yang membiru, Eddy menegaskan bahwa hal itu juga bukan merupakan tanda-tanda orang yang diracun, sebagaimana munculnya banyak dugaan yang beredar tanpa jelas asal-usulnya itu."Bukan tanda-tanda itu (diracun)," tegasnya.Pihak rumah sakit telah menginformasikan terkait perlakuan yang diberikan terhadap Adjie. Secara psikis yang tadinya pasien dalam kondisi sehat saat datang, terus meninggal tentu menimbulkan goncangan. Namun pada intinya keluarga sudah bisa menerima. "Insya Allah keluarga menerima," tegas Lia.Eddy menegaskan bahwa telah terjadi penyempitan, dengan ditandai plak yang lepas. Kondisi itu tidak bisa dilihat dengan kasat mata, melainkan butuh peralatan khusus. Olah raga yang sebelumnya dilakukan Adjie menjadi faktor pencetusnya. "Itu faktor pencetus, orang tidur juga bisa kena serangan jantung. Memang jantung koroner itu nggak sederhana, karena yang menderita itu nggak merasa menderita. Yang dialami almarhum itu serangan jantung akut. Sindrom koroner akut," tegasnya.
(Lesti sedang hamil anak ketiga, dan saat ini sedang ngidam hal yang di luar nurul!)
(kpl/gum/dar)
Darmadi Sasongko
Advertisement
-
Video Kapanlagi V1RST (LIVE PERFORMANCE) - KAPANLAGI BUKA BARENG FESTIVAL 2025