Kisah Eka Arya Jadi Konten Kreator Film Pendek Sulawesi di Usia Muda
Diperbarui: Diterbitkan:

instagram.com/ekaaryaputra_27
Kapanlagi.com - Eka Arya, yang memiliki nama asli Eka Arya putra lahir di Watampone Kabupaten Bone pada 27 Agustus 2005, terbilang sukses selama menjadi seorang konten kreator film pendek di platform YouTube dan Instagram.
Eka Arya memulai kariernya menjadi konten kreator film pendek pada saat dirinya baru masuk SMA. Saat itu, ia mengikuti lomba film pendek bertema edukasi. Eka pun mengajak teman teman SMA nya untuk mengikuti lomba tersebut.
Proses pembuatan film pendek saat itu pun dilakukan dengan setengah niat dan setengah usaha. Hari pengumuman pun tiba, dan sayangnya tim Eka berada di posisi paling bawah. Banyak juri memberi respon negatif karena merasa film tersebut kurang menghibur dan tidak berfokus dalam hal edukasi. Eka Arya akhirnya belajar lebih giat lagi meski sempat membuatnya berhenti sejenak membuat film pendek.
Advertisement
"Namun saya tidak menyerah dan terus belajar tentang bidang perfilman dengan menonton banyak film dan juga konten kreator lainnya. Pada saat saya naik kelas 12, saya berinisiatif untuk mengikuti lomba film pendek bertemakan skizofrenia. Saat itu saya membuat film dengan sepenuh hati dan kerja keras sampai jam tidur saya berkurang drastis," ujarnya kepada awak media belum lama ini.
1. Muda & Berprestasi
instagram.com/ekaaryaputra_27
Di usianya yang baru 18 tahun, Eka Arya telah konsisten jadi konten kreator film pendek yang tayang di YouTube. Jerih payahnya beberapa kali diganjar penghargaan bergengsi.
"Dan pada hari pengumuman pun tiba, Alhamdulillah tim saya menjuarai suatu lomba tingkat nasional di Bandung sebagai juara 2 umum," ujarnya.
Selain itu, Eka Arya juga telah menggondol juara 4 umum pada sebuah perlombaan yang diselenggarakan di Yogyakarta.
(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)
2. Punya Visi & Misi Dalam Berkarya
instagram.com/ekaaryaputra_27
Meski masih mengawali jadi konten kreator film pendek, Eka mengaku memiliki visi dan misi untuk menyajikan film yang berkualitas kepada penonton, dengan cerita yang menarik, narasi yang kuat, dan pengambilan gambar yang estetik.
Terakhir, ia ingin menggandeng seniman berbakat dari Sulawesi yang juga memiliki minat di film pendek untuk saling bertukar ide guna meningkatkan keterampilan.
(Tom Holland alami gegar otak ringan saat lakukan syuting SPIDER-MAN: BRAND NEW DAY.)
(kpl/ums)
Advertisement