Kronologi Rumah Nafa Urbach Digeruduk Massa, Ada Dua Kloter Penjarahan

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Kronologi Rumah Nafa Urbach Digeruduk Massa, Ada Dua Kloter Penjarahan
Kronologi Rumah Nafa Urbach Digeruduk Massa, Ada Dua Kloter Penjarahan © instagram.com/nafaurbach

Kapanlagi.com - Suasana mencekam sempat terjadi di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Minggu (31/8/2025) dini hari. Rumah dari artis Nafa Urbach didatangi massa dalam jumlah besar hingga akhirnya dijarah.

Petugas keamanan kompleks bernama Syamsul mengungkapkan, massa pertama kali datang saat waktu salat subuh. Ia menyebut kedatangan massa itu langsung dalam jumlah besar.

"Kejadiannya jam 4.50, pas salat subuh," kata Syamsul saat ditemui di lokasi, Minggu (31/8/2025).

Baca update terbaru seputar demo di Liputan6.com, yuk! Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

1. Situasi Berubah Ricuh

Awalnya, massa datang dengan cara cukup baik dan menanyakan rumah yang dituju. Namun setelah tahu benar rumah tersebut, situasi berubah menjadi ricuh.

"Pas sudah benar-benar ini rumahnya, langsung diserang. Langsung massa langsung banyak dan menjarah barang-barang yang ada di dalam," jelasnya.

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

2. Petugas Keamanan Kewalahan

Syamsul mengatakan dirinya dan petugas keamanan lain tak bisa berbuat banyak. Jumlah massa yang besar membuat mereka tak kuasa menghentikan aksi itu.

"Enggak bisa, karena emang banyak. Kalau kita ngomong sedikit aja, kita langsung diskak sama dia," ungkapnya.

3. Gelombang Kedua Penjarahan

Tak berhenti sampai di situ, sekitar satu jam kemudian massa kembali datang dalam gelombang kedua. Kali ini jumlahnya lebih dari 30 orang dan mereka tetap berusaha masuk ke rumah.

"Kloter kedua jam 05.30. Setengah enam," ucap Syamsul.

4. Massa Bersikeras Masuk

Meski sudah diberi tahu bahwa rumah tersebut sudah dijarah, massa tetap bersikeras masuk. Mereka pun kembali mengambil barang-barang yang tersisa di dalam rumah.

"Kita pertama kita halangin cuman dianya agak-agak kasar. Agak kasar, ya kita enggak menghalangi," tuturnya.

Dari pantauan Syamsul, sejumlah barang yang dibawa kabur antara lain televisi, pakaian, sepatu, hingga rak sepatu.

Rekomendasi
Trending