Label Charly ST12 Ingin Lebihi RCM
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Sukses dengan grup bandnya ST12 membuat Charly ingin mengembangkan sayapnya ke dunia lain. Tak jauh-jauh dari bidangnya dia mencoba membikin manajemen artis dengan nama Pangeran Cinta.
"Manajemen Pangeran Cinta ini sebenarnya untuk aku mengembangkan diri saja. Apalagi larinya juga tidak jauh-jauh dari bidang musik dan dunia entertainment. Yah kecil-kecilan saja dulu," ujarnya saat ditemui di Central Park, Jakarta, Sabtu (7/8).
Disinggung apakah akan menyaingi Republik Cinta Manajemen milik Ahmad Dhani, Charlie menjawab dia ingin bisa lebih dari RCM.
"Kalau bisa lebih dari RCM. Wajar kalau saya impian seperti itu. Yang pasti RCM juga jadi acuan buat saya," papar penyanyi asal Cirebon ini.
Walaupun masih tergolong baru tak tanggung-tanggung dia mengajak 5 artis untuk bergabung. Walaupun sebenarnya banyak namun dia mencoba sedikit dahulu biar mudah mengontrolnya.
"Sampai sekarang sih baru ada lima. Ada Sembilan band, 86, Iniaku, Putry Penelope dan Sinta dan Jojo. Banyak sebenarnya yang mau bergabung tapi nanti saja karena takut tidak ke pegang semua," urainya.
Dari sekian deretan nama penyanyi ada satu yang menarik perhatian bukan penyanyi yaitu Sinta dan Jojo yang terkenal dengan dubbing klipnya Keong Racun di youtube. Charly menjelaskan bahwa saat ini mereka diarahkan untuk menyanyi, namun tak ada paksaan dari Charly.
"Mereka memang bukan penyanyi dan kita sudah mengarahkan mereka untuk menyanyi. Tapi kita juga nggak mau memaksakan. Sekarang kerjaan mereka mengalir saja, kalau sekarang mereka lagi banyak tawaran iklan saja. Karena mereka punya momen tapi gimana caranya memanfaatkan ini dengan baik. Kita bantu mereka juga memanfaatkan momen yang diberi Tuhan saat ini," jelasnya.
Sebagai pemilik manajemen Charly tidak hanya berdiam diri saja. dia melibatkan diri dalam pengemasan dan memberi pengarahan ke artisnya.
"Aku yang mendirikan dan sebisa mungkin terlibat mengemas mereka dan kasih masukan langsung ke artisnya," pungkasnya.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
Berita Foto
(kpl/adt/faj)
Fajar Adhityo
Advertisement