1. Merasa Terancam

Kejadian pengancaman itu berlangsung kala Tessa memberikan komentar di kasusnya Indra Tarigan, pengacaranya. Tessa berbalas komentar dengan Indra tanpa tag nama. Mereka membahas soal ular betina.

"Bang Indra cuma ngomong, ada ular betina begini, begini, begini. Saya dengar ular betina, (komen) gampang bang, kalo orang sakit, injek aja kelar. Udah tanpa ngetag. Dia (Niki) masuk. Dia tag nama saya, "Gue injek leher lu"," ujar Tessa.

Ia pun merasa terancam dengan pernyataan dari bintang film WARKOP DKI REBORN tersebut. Ia takut jika Niki benar-benar melakukan ancamannya.

"Saya ini merasa terancam dong, leher saya mau diinjak. Tiba-tiba kalau saya jalan tengah malam, ada yang nginjak leher saya, walaupun bukan berarti dia (gimana?). Dia sudah mengancam saya. Sebentar lagi kamu (Niki). Ngomong hati-hati, jangan sembarangan. Semua ada aturan di sini," lanjutnya.

2. Bukan Main Keroyok

Kedatangan Tessa dan beberapa orang lainnya yang sama-sama melaporkan Nikita Mirzani sempat disebut sebagai upaya pengeroyokan. Tetapi Tessa dan Indra Tarigan menyangkalnya. Mereka menyebut bahwa kebetulan saja semua orang yang sama-sama diserang Niki berbarengan melaporkan.

Tessa pun menyayangkan pernyataan Niki yang menyebut bahwa klien Indra Tarigan bodoh. "Kami ini dibilang goblok. Hey, sekolah di mana elu bilang kita goblok. Nah itu, kita bukan mau ngumpul habisin elu. Emangnya elu siapa mau kita habisin rame-rame? Satu orang saja juga habis kamu. Gak usah rame-rame tapi kamu bilang kita ini goblok-goblok. Nah itu udah harga diri orang loh. Disebut-sebut goblok. Kalau saya gak mau terima, suami saya gak mau terima, mau apa elu. Pakai otak kalau mau ngomong. Ga ada otaknya. Lu lahirnya di jebret kali ya," tukas Tessa.