Masa Penahanan Gary Glitter Diperpanjang Sampai 4 Bulan

Penulis: Darmadi Sasongko

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Mantan bintang musik rok gemerlap Inggris, yang dituduh melakukan hubungan badan dengan gadis di bawah umur, akan ditahan selama empat bulan di Vietnam untuk menjalani pemeriksaan, demikian dikatakan petugas kepolisian Kamis (24/11).

Kementerian keamanan umum memutuskan Gary Glitter ditahan untuk masa empat bulan, kata Nguyen Duc Trinh, wakil kepala polisi reserse di propinsi Ba Ria-Vung Tau, Vietnam selatan.

Gary Glitter ditangkap hari Sabtu di bandara udara kota Ho Chi Minh ketika berusaha melarikan diri dari Vietnam ke Thailand.

Polisi menangkap dia sesudah media mengabarkan di Inggris pekan lalu bahwa penghibur itu, yang terkenal dengan busana anehnya, tingal bersama gadis berusia 15 tahun. Ia dilaporkan menetap di propinsi Ba Ria-Vung Tau sejak bulan Maret tahun 2005.

Suratkabar negara Vietnam pernah mengatakan bahwa dua gadis, berusia 12 dan 13 tahun, berhubungan badan dengan Glitter beberapa kali dan ia setiap kali membayar mereka 150.000 dong (kurang dari 100 ribu rupiah) dan 300.000 dong (sekitar 200 ribu rupiah).

Gary Glitter, lewat pengacaranya, membantah tuduhan tersebut.

Paul Higham, wakil konsul Inggris di kota Ho Chi Minh, pada Kamis pagi bertemu dengan Gary Glitter di rumah tahanan Phuoc Co di luar kota Vung Tau.

Bintang 1970-an berumur 61 tahun itu, yang bernama asli Paul Francis Gadd, dituduh melakukan "tindak pencabulan" dengan anak-anak dan secara seksual melecehkan mereka.

Di Vietnam, tuduhan "melakukan pencabulan terhadap anak-anak" diancam hukuman sampai 12 tahun penjara, sementara pelanggaran seksual terhadap anak-anak diancam hukuman setinggi-tingginya 15 tahun penjara.

Gary Glitter, yang sebelumnya menjalani hukuman penjara di Inggris sesudah kedapatan menyimpan sejumlah sangat besar kumpulan barang porno anak-anak, tiba di Vietnam bulan Maret 2005 dan telah memohon kedudukan sebagai warga tetap.

Pejabat Vietnam pekan lalu mengatakan bahwa mereka segera berupaya melacak Gary Glitter sesudah media Inggris mengabarkan bahwa penghibur itu, yang terkenal karena busana aneh dan rambut sasaknya, tinggal bersama gadis berumur 15 tahun.

Gary Glitter diperiksa atas dugaan berhubungan badan dengan dua gadis, masing-masing berusia 12 dan 17 tahun, sejak tiba di negeri itu bulan Maret 2005, kata media negara tersebut.

Usia sah untuk mendapatkan ijin melakukan perbuatan itu di Vietnam ialah 16 tahun.

"Sekarang, dia dikurung di pusat penahanan di propinsi kami dan berada dalam keadaan sehat walafiat," kata wakil direktur kepolisian propinsi Ba Ria-Vung, Do Minh Dan.

Harian sore "Tin Tuc" mewartakan bahwa ia berada di tahanan Phuoc Co dan menyatakan polisi mulai melakukan pemeriksaan atas dirinya pada hari Senin.

Jurubicara kedutaanbesar Inggris sebelumnya mengatakan bahwa pejabat konsulat negara itu hari Minggu menjenguknya dan menyatakan puas pada perlakuan atas warga negaranya tersebut.

Do Minh Dan mengatakan bahwa Gary Glitter sudah meminta berbicara dengan pengacaranya di Inggris.

"Kami harus melengkapi catatan atas perkara ini dan itu akan makan waktu cukup lama," kata perwira tersebut.

"Hanya bila penyelidikan sudah lengkap, kami dapat memutuskan apakah akan terus melanjutkan jalan hukum terhadapnya di pengadilan propinsi atau tidak. Untuk perkara ini, kami perlu mengadakan konsultasi dengan atasan kami," katanya.

Polisi di kota tersebut mengeluarkan surat penangkapan bagi Gary Glitter pada hari Jumat.

"Saya benci nama Gary Glitter, karena terlalu terkenal," kata mantan pemusik itu seperti dikutip suratkabar "Thanh Nien" hari Senin, "Karena nama itu, saya terlalu sering dikenali."

Koran tersebut sebelumnya memberitakan bahwa ia menolak tuduhan itu, dengan mengakui bahwa ia membawa beberapa gadis kecil Vietnam "hanya untuk berkunjung".

Karir musik Gary Glitter memuncak pada tahun 1970-an dengan "hit" termasuk "I`m the Leader of the Gang (I am)".

Di Inggris, ia terbukti menyimpan 4.000 gambar porno anak-anak dan menjalani hukuman empat bulan penjara pada tahun 1999.

Ia dikabarkan tinggal di Kuba dan baru-baru ini di Kamboja, tempat ia diusir sedikit-dikitnya tiga kali sesudah terjadi kegemparan di antara pegiat hak anak dan perempuan.

(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)

(*/dar)

Rekomendasi
Trending