Kapanlagi.com - Penyelidikan atas penyebaran gambar dan video pelecehan seksual pada seorang gadis di bawah umur yang dikabarkan adalah Dhea Imut terus berlangsung. Pihak Polda Metro Jaya langsung melakukan penyidikan setelah Masayu Chairany, ibunda Dhea, melaporkan kasus tersebut. Pada hari Selasa (24/3), penyidik dari Polda Metro Jaya unit Cyber Crime, Salahuddin dan Budi Kristanto, meminta keterangan kepada KapanLagi.com sebagai saksi. Sebelumnya Masayu Chairany dan Leo Sutanto, bos Sinemart, juga sudah dimintai keterangan tentang kasus ini. "Masih kita kembangkan. Kapasitas Ibu Masayu dan Pak Leo semua sebagai saksi," kata Salahuddin, salah satu penyidik. KapanLagi.com dimintai keterangan seputar pengirim berita berjudul 'Dhea Imut Menjual Keperawanan' di forum.kapanlagi.com agar pelacakan pembuat berita yang tidak bertanggungjawab dapat dilanjutkan. "Kami berharap informasi email dan nomer identitas internet protokol yang tercatat di KapanLagi.com bisa menjadi jalan terang untuk pengungkapan kasus ini," lanjut Salahuddin.Selain perbuatan tidak bertanggungjawab, penyidikan polisi sangat serius dilakukan karena korbannya masih anak-anak. "Kasihan kalau perkembangan psikologisnya terganggu gara-gara masalah ini. Itu sebabnya kami berusaha secepat mungkin menyelesaikan kasus ini," paparnya. Rencananya, informasi yang didapat dari situs entertainment terbesar di Indonesia itu akan dikembangkan untuk melacak keberadaan pengirim berita tidak bertanggungjawab tersebut. Selain itu, untuk mendukung penyelidikan, penyidik akan meminta keterangan dari saksi ahli tentang kebenaran dan keaslian gambar maupun video yang disebut salah satu pelakunya adalah Dhea Imut. "Kami tidak gegabah juga, tetap harus meminta pendapat dari ahli IT yang independen," tegasnya.