Mathias Muchus: Anak Muda Sekarang Jadi Mainan Konglomerat
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Walau perkembangan jaman terus terjadi, namun cinta terhadap produk dalam negeri harus dimiliki bangsa ini terutama kalangan anak muda. Dengan begitu rasa nasionalisme tetap mendekam dalam dada mereka. Demikian pandangan aktor Mathias Muchus.
"Zaman memang berubah, manusia juga berubah. Tapi ada hal-hal yang harus mereka sepakati, yaitu produk negara ini. Mereka harus memiliki rasa nasionalisme yang tinggi, dan sadar bahwa mereka sudah melakukan sesuatu buat bangsanya. Di zaman kemerdekaan dulu, ketika merebut kemerdekaan itu yang bergerak semua anak-anak muda. Mereka luar biasa tekadnya karena belum terkontaminasi dan masih murni," ucapnya di Jakarta.
Namun seiring itu persoalan yang muncul pun kian beragam sehingga membutuhkan dukungan dari semua pihak khususnya terkait dengan pendidikan.
"Saya lihat anak-anak zaman sekarang ini rentan, persoalannya sangat kompleks. Baik itu persoalan orangtua mau pun persoalan perekonomian. Jadi saya pikir harus terjadi pembenahan secara menyeluruh, yang dilakukan pihak keluarganya. Juga pihak-pihak yang terkait dengan pendidikan," urainya.
Mathias juga merasa prihatin dengan kondisi anak muda sekarang, dengan mudahnya dijadikan barang mainan oleh konglomerat. Semisal produk kendaraan roda dua.
"Anak muda zaman sekarang jadi para permainan konglomerat yang menginginkan produk-produk bisnisnya itu bisa dikonsumsi oleh yang namanya pemuda. Contohnya produk motor, ini kan mewabah ya. Di satu sisi memang harus digalakkan, tapi di sisi yang lain motor ini bisa merusak anak muda seperti balap liar, gang-gangan. Kita harus cepat sigap menyikapi ini," tuturnya lagi.
Disinggung apakah peran pemerintah harus terlibat? Dia mengangguk. "Nah itu perlu campur tangan pemerintah. Ketika ada barang dari luar dibatasi. Harusnya produk nasional lebih unggul. Jangan demi kepentingan bisnis semata mengorbankan bisnis produk Indonesia. Kita kembalikan lagi kepada pemerintah, kalau mau mementingkan konglomerat yang membawa produk luar dan tidak memikirkan produk-produk lokal, bisa rusak negeri ini," imbuh Mathias.
(Lesti sedang hamil anak ketiga, dan saat ini sedang ngidam hal yang di luar nurul!)
(kpl/hen/dis/dew)
Editor KapanLagi.com
Advertisement
-
Video Kapanlagi V1RST (LIVE PERFORMANCE) - KAPANLAGI BUKA BARENG FESTIVAL 2025
-
Video Kapanlagi HINDIA (LIVE PERFORMANCE) - KAPANLAGI BUKA BARENG FESTIVAL 2025