Menolak Dipanggil Dengan Sebutan Ustaz, Pesulap Merah: Saya SMA Nakal

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Menolak Dipanggil Dengan Sebutan Ustaz, Pesulap Merah: Saya SMA Nakal
Marcel Radhival sang Pesulap Merah tak ingin dipanggil ustaz ©instagram.com/marcelradhival1

Kapanlagi.com - Marcel Radhival atau lebih beken dipanggil Pesulap Merah sejak beberapa waktu belakangan santer dibicarakan. Sejak konfliknya dengan Samsudin ramai di media sosial, tak sedikit orang yang mengajaknya adu kekuatan. 

Namun, di sisi lain, tak sedikit pula yang menyebutnya sebagai seorang ustaz. Akan tetapi, Marcel sendiri menolak dipanggil ustaz. Pria yang memiliki hobi membuat konten bongkar trik sulap para dukun ini, memang kerap disebut-sebut sebagai ustaz yang menyamar.

"Terlalu berlebihan kalau saya dibilang ustaz saya cuma masyarakat biasa yang membantu Indonesia agar bisa mencapai tujuannya mencerdaskan Bangsa," kata Marcel di Jakarta, Kamis (25/8/2022).

1. Sudah Melekat

Ia juga khawatir, jika panggilan ustaz melekat dengannya, akan menjadi bumerang baginya. Sebab, ada beberapa konten video miliknya yang menunjukan dirinya tak layak menyandang status ustaz.

"Karena di video saya sama artis pas lagi sulap kan pangku-pangkuan kalau lagi saya hipnotis. Nanti kalau saya dibilang ustaz, video itu malah dipelintir pelintir masa ustaz begini?" tuturnya.

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

2. Mendalami Agama

Menurut Marcel, dahulu saat masih SMP, memang dirinya senang mendalami agama dengan mengikuti berbagai pengajian. Bahkan sampai disebut ustaz oleh teman-temannya.

"Waktu SMP itu saya mendalami soal agama jadi setiap seminggu berapa kali ikut kajian. Tapi saya tidak mondok di Pesantren. Kalau kakak saya, iya, kakak saya bahkan sampai dapat beasiswa ke Yaman. Jadi yang Ustaz itu, abang saya," tuturnya.

"Selain belajar agama saya juga belajar teknik hipnotis pas SMP. SMP itu saya totalitas nggak pacaran. Pokoknya gak nakal-nakalan," lanjutnya.

3. Kenakalan Remaja

Kemudian setelah memasuki masa remaja, Marcel yang saat itu masih labil mulai mencoba melakukan berbagai kenakalan remaja.

"Lalu di awal SMK baru kenal teknik percintaan pas saat itu saya mikir 'kok hidup gua datar banget terlalu kaku'. Akhirnya pas SMK turun nih iman, mulai nakal. Bahkan sempat dapat surat peringatan dari sekolah mau dikeluarin karena sering banget pacaran," tuturnya.

4. Tak Ingin Disebut Ustaz

Berdasar latar belakang masa lalunya juga, Marcel tak ingin disebut sebagai ustaz. Terlebih waktu dahulu dirinya suka jahil menghipnotis dengan membuat tidur teman-temannya.

"Jadi saya punya teman SMP dan SMK itu, kubunya berbeda. SMP saya dipanggilnya ustaz, SMK dipanggilnya penghipnotis, suka nidurin orang," tuturnya.

Rekomendasi
Trending