Merasa Terancam, Cannonball Segera Lapor Polisi
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Teror ancaman yang diterima para personil Cannonball membuat pihak produser, Rahayu Kertawiguna merasa perlu melindungi artisnya. Dalam waktu dekat, pemilik label Nagaswara ini akan melaporkan ancaman tersebut ke Polda Metro Jaya. "Mereka memang ingin lapor ke polisi, karena takut makanya belum dilaporkan. Tapi dalam waktu dekat ini kita akan ke Polda Metro Jaya untuk melaporkan pengancaman ini. Saya nggak mau mereka jadi tidak konsentrasi karena ancaman itu," ujar Rahayu saat menggelar jumpa pers bersama Cannonball di kantor Nagaswara, Jakarta, Selasa (25/5) sore.Meski berencana akan melapor ke polisi, baik Rahayu maupun Cannonball tidak berniat untuk menghukum sang pengancam. Pihaknya hanya ingin memberikan efek jera kepada pelaku."Kita meminta mereka untuk meminta maaf saja secara terbuka. Kita nggak mau juga menghukum mereka. Kita sih sudah mengindikasikan si pengancam siapa, tapi kita hanya ingin melihat niat mereka untuk minta maaf terlebih dulu," ujar Rahayu.Band yang digawangi oleh Siska Mirano (vokalis), Ade Yotolemba (gitaris), Tyo (gitaris), Jotey (basis) dan Kiki Mirano (drummer), ini sebenarnya sudah berupaya mencari tahu mengenai sosok pengancam dengan berusaha menelpon balik. Namun, apa daya, yang bersangkutan selalu mematikan handphone."SMS itu diterima ketika kita promo di Jateng dan DIY. Terus terang kita marah dan kita langsung berusaha untuk menghubungi, tapi HP-nya mati. Kita juga bingung kita tidak pernah punya masalah, kita tidak pernah punya musuh, kita juga shok, sebab kita manggung merasa tidak nyaman," ujar Sisca sang vokalis.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/adt/dar)
Editor:
Darmadi Sasongko
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement