Mpok Alpa Akui Pernah Alami Pertengkaran Terbesar dengan Suami Akibat Cemburu

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Mpok Alpa Akui Pernah Alami Pertengkaran Terbesar dengan Suami Akibat Cemburu
Mpok Alpa Akui Pernah Alami Pertengkaran Terbesar dengan Suami © instagram.com/nina_mpokalpa

Kapanlagi.com - Di balik tawa dan keceriaan yang biasa ditampilkan di layar kaca, komedian Nina Carolina atau lebih dikenal Mpok Alpa ternyata juga pernah melewati momen pertengkaran besar dalam rumah tangganya. Namun siapa sangka, konflik itu justru membawa berkah luar biasa dalam hidup mereka.

Pasangan ini memang dikenal santai dalam menghadapi konflik, tetapi ada satu momen pertengkaran yang diakui sebagai yang paling hebat. Meski begitu, mereka berhasil melewatinya dengan komunikasi yang terbuka dan penuh pengertian.

"Jadi kita kalau marah tuh enggak lama, langsung sejam tegur-teguran, mesra-mesraan. Kadang dia, kadang kita. Random," ungkap Ajie Darmaji, suami Mpok Alpa di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.

1. Dinamika Rumah Tangga

© instagram.com/nina_mpokalpa

Mpok Alpa menambahkan bahwa dinamika hubungan mereka memang tidak bisa ditebak. Baik pertengkaran maupun rekonsiliasi, semua terjadi tanpa pola yang pasti.

"Kita berantem random, baik-baikannya juga random," kata Mpok Alpa.

Ajie Darmaji juga berbagi prinsip yang ia pegang, yaitu tidak membiarkan pertengkaran berlarut-larut lebih dari sehari. Prinsip itu pun sudah menjadi pegangan bersama dalam hubungan mereka.

"Kadang saya ngajarin dia nih, 'Mah, kalau marah jangan lebih dari sehari, enggak boleh, lu tar dosa.' Sampai sekarang diikuti sama dia. Makanya begitu marah, yang tahun kemarin jadi kembar," ucapnya.

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

2. Pertengkaran Terbesar

Momen itu menjadi pertengkaran terbesar yang mereka alami selama pernikahan. Bahkan Mpok Alpa menyebutnya sebagai konflik paling hebat hingga akhirnya membuahkan kehamilan anak kembar.

"Itu marah paling hebat," ujarnya.

Pertengkaran itu dipicu oleh rasa cemburu yang dipantik oleh omongan orang lain. Mpok Alpa mengaku terbawa suasana karena ada pihak yang sengaja menyulut emosi.

"Intinya ada yang nyembur-nyemburin gue, gue terbawa emosi, terbawa suasana," ungkapnya.

3. Bumbu dalam Hubungan

Meski begitu, ia tidak menyangkal bahwa dirinya memang termasuk tipe yang cemburuan. Baginya, rasa cemburu adalah bumbu dalam rumah tangga yang membuat hubungan tetap hidup.

"Gue cemburu orangnya. Alhamdulillah gue cemburu. Kalau enggak cemburu enggak asyik ya rumah tangga itu ya," katanya.

Suaminya pun memahami sikap tersebut dan memilih untuk meresponnya dengan kasih sayang. Ia yakin, perempuan yang marah harus didekati dengan kelembutan agar emosinya reda.

"Kan kalau perempuan marah harus dikasih sayangin kayak gitu," ujar Yudhistira.

4. Penyebab Pertengkaran

Pertengkaran tersebut terjadi karena teman Mpok Alpa memunculkan kembali masalah lama yang seharusnya sudah dilupakan. Ia menyayangkan sikap tersebut yang justru membuat hubungan mereka terganggu.

"Enggak, intinya momen dulu-dulu dibahas lagi, dikompor-komporin sama teman gitu. Terbawa emosi. Kalau gue kan orangnya, kenapa sih hal yang dulu harus dibahas-bahas lagi, lebih ke nekenin itu," jelasnya.

Setelah konflik itu, Mpok Alpa memilih untuk tidak lagi berteman dengan orang yang memicu masalah tersebut. Ia ingin menjaga kedamaian rumah tangganya dari pengaruh negatif.

"Enggak ada, sudah enggak berteman, enggak boleh lagi berteman sama idung, sudah,' ujarnya.

5. Luluh Setelah Dimarahi

Meskipun konflik itu cukup besar, keduanya memastikan tidak pernah ada niat untuk mengakhiri pernikahan. Bagi Yudhistira, ucapan tentang perpisahan bukanlah sesuatu yang patut diucapkan dalam kondisi apa pun.

"Enggak ada. Kalau laki enggak boleh mengucapkan itu. Kalau dia mau seribu kali juga enggak apa-apa, kalau saya enggak pernah sepatah dua patah kata," katanya.

Mpok Alpa menutup kisah ini dengan cerita lucu saat akhirnya luluh setelah dimarahi suami. Meski sempat tersulut emosi, suasana kembali cair karena pertengkaran terjadi di kamar tidur.

"Sempat marah gitu. Terus kata dia, 'Lu maunya bagaimana?' Ditantangin sama dia. 'Ya lu juga tahu mau gue bagaimana.' Eh luluh-luluhnya ya sudah, karena kita berantemnya di kamar ya kan, ya sudah lah,” katanya.

Rekomendasi
Trending