1. Razman Ungkap Polisi Akan Segera Panggil Nikita

Razman menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap kedua saksi berlangsung selama 2,5 jam. Mereka diperiksa secara bergantian dengan fokus pertanyaan yang mengarah pada substansi laporan pencemaran nama baik tersebut.

"Pemeriksaan berlangsung sekitar 2,5 jam dengan dua orang saksi. Diperiksa secara bergantian dengan poin pertanyaan yang mengarah ke substansi," lanjutnya.

Usai pemeriksaan, menurut Razman, pihak kepolisian akan segera melakukan gelar perkara sebagai langkah untuk memanggil Nikita Mirzani. Proses ini diharapkan dapat segera memberikan perkembangan signifikan terkait kasus yang dilaporkan oleh Umar.

"Prinsipnya, setelah pemeriksaan tadi dilakukan, maka mereka akan melakukan gelar perkara untuk segera memanggil Nikita Mirzani," ujar Razman.

Razman juga menyinggung soal sanksi yang mungkin diterima Nikita jika terbukti bersalah. Ia menegaskan bahwa tujuan utama bukanlah hukuman berat, melainkan efek jera yang dirasakan oleh pihak terlapor.

"Kami tidak mempersoalkan apakah Nikita Mirzani harus dihukum 5 tahun, 2 tahun 8 bulan, 4 tahun atau sebagainya. Itu biar proses hukum yang menentukan," katanya.

2. Razman Ingin Beri Pelajaran

Menurut Razman, efek jera adalah hal yang lebih penting dibandingkan durasi hukuman. Ia bahkan menyebut bahwa hukuman singkat sekalipun sudah cukup untuk memberikan pelajaran kepada seseorang yang dianggap kerap menimbulkan masalah.

"Karena bagi saya, satu hari pun sudah mencukupi untuk memberikan efek jera kepada manusia yang banyak orang menyebutnya diduga sering disebut orang sekarang seorang yang berinisial Nikibul. Saya nggak tahu maksudnya siapa Nikibul itu," tambah Razman.

Proses hukum ini menjadi perhatian publik, mengingat Nikita Mirzani dikenal sebagai salah satu figur kontroversial di dunia hiburan. Jika panggilan pemeriksaan dilakukan, hal ini diprediksi akan semakin menarik perhatian, terutama terkait respons yang akan diberikan oleh Nikita terhadap laporan tersebut.

Simak terus update dari Nikita dan Razman hanya di KapanLagi.com, kalau bukan sekarang kapan lagi?