Nuansa Konser Cahaya Hati Opick

Nuansa Konser Cahaya Hati Opick Opick Foto: Bambang

Kapanlagi.com - Cahaya lampu jalan yang menyinari kemacetan kendaraan bermotor di sepanjang jalan Gatot Subroto menuju Balai Kartini pada Sabtu (18/02) sore, memberi cerita sendiri bagi nuansa senja kota Jakarta. Terlebih bagi 2000 pemegang tiket Konser Cahaya Hati Opick with Orchestra yang mulai berdatangan dan memadati Balai Kartini Expo setelah berjibaku dengan sesaknya jalan menuju venue, tempat berlangsungnya acara.The Spirit Of Maulid yang menjadi ruh dari konser yang dimulai pukul 20.15 WIB dengan alunan Sholawat Nabi, mengiringi penampilan Opick yang mengenakan sorban dan baju gamis putih berbalut jas hitam di atas panggung, dengan ditemani para penari sufi.Cahaya Hati yang dilantunkan Opick selanjutnya membawa alur lain tentang makna cahaya kehidupan dengan visualisasi digital adegan bencana alam, yang ditampilkan dalam layar LED di belakang Panggung. Hal itu cukup membuka ruang hati tentang makna kata cahaya yang menjadi penerang dalam gelap, segelap langit Jakarta yang hanya berteman beberapa bintang, nun jauh di atas sana.Lepas puisi Irhamna yang dibacakan Neno Warisman, kolaborasi pun terjadi antara Opick dengan Flo lewat tembang Rumput Bertasbih, dan Allah Maha Besar yang dilantunkan Opick featuring Fadly Padi yang kali ini mengenakan setelan jas dan peci hitam.Jubah menjadi puisi yang kembali dibawakan Neno Warisman dengan penuh penghayatan. Suasana seisi venue segera berubah hening. Namun tidak berlangsung lama, kolaborasi kembali terjadi antara Opick dan Amanda yang membawakan tiga buah lagu: Maha Melihat, Shalawat Badar dan Sedekah.Tausiah yang diberikan Ustad Jeffry Al Buchori menjadi rehat yang akurat untuk mengistirahatkan hati sejenak, dan mengisinya dengan spirit agama. Beberapa saat kemudian, Opick pun menggamit Uje (panggilan akrab Ustad Jeffry) Untuk bersama membawakan lagu Ya Robbana. Dilanjutkan dengan lagu Dealova, dan Denganmu Aku Tenang yang dibawakan duet antara Opick dan Gatot Brajamusti.Grup nasyid Snada yang biasa tampil kalem, tak mau ketinggalan memeriahkan suasana. Sambil mendendangkan lagu Laillahailallah bareng Opick, mereka mengajak penonton untuk mengeluarkan zimbe (gendang kecil) yang sebelumnya telah ditaruh di bawah kursi penonton. Dengan dipandu enam pemain zimbe di atas panggung, para penonton pun serempak memukul gendang kecil tersebut dengan penuh suka cita.Lepas Melly Goeslaw membawakan Takdir bersama Opick, maka lagu Assalamuallaikum menjadi kolaborasi terakhir yang dibawakan Opick dan Norman Kamaru. Sebelum akhirnya Alhamdulillah menjadi lagu puncak yang dibawakan semua pengisi acara pada pukul 22.45 WIB sebagai lagu penutup rangkaian konser yang berhasil mengumpulkan dana Rp.107.300.000 rupiah, dan 100 dollar yang akan disumbangkan untuk anak-anak penyandang cacat yang ada di Indonesia.  

(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)

(kpl/bbm/sjw)

Reporter:

Bambang

Rekomendasi
Trending