Olivia Zalianty Trenyuh Melihat Penderitaan Alter

Penulis: Anton

Diterbitkan:

Olivia Zalianty Trenyuh Melihat Penderitaan Alter Olivia Zalianty Foto: Ruswanto

Kapanlagi.com - Kasus yang kini tengah menimpa Alterina Hofan ternyata memancing rasa simpati Olivia Zalianty. Bagaimana tidak? Alter, sapaan akrab Alterina, ternyata adalah teman baik Olivia saat mereka duduk di bangku SMP. Pada hari Selasa (11/5) lalu, Olivia mendatangi Rutan Pondok Bambu untuk memberikan dukungan kepada Alter, yang akan menghadapi persidangan, beberapa waktu mendatang. "Saya prihatin banget, karena ini kan kisah cinta 2 anak manusia yang saling mencintai, tetapi harus terpisah karena urusan gender. Mereka harus terpisah karena urusan gender yang sebenarnya mereka sendiri sudah saling menerima satu sama lain," papar Olivia kepada KapanLagi.com™. Sementara, Ramdan Alamsyah, SH, pengacara Alter yang saat itu menemani Olivia, menambahkan bahwa makin banyak dukungan yang mengalir bagi Alter. "Ini membuktikan kalau masyarakat peduli terhadap kasus yang dialami Alter. Sudah tidak penting dilakukan penghukuman atas kekurangan seseorang, apalagi kekurangan itu berasal dari Tuhan. Alter tidak pantas ditempatkan di tempat seperti ini (rutan)," tegas Ramdan. Selanjutnya, Olivia menuturkan bahwa ia sangat tersentuh dengan ketulusan Jane, istri Alter, yang tetap mencintai suaminya dan tak mau meninggalkannya walau sedetikpun. Romantisme di antara keduanya sempat membuat adik kandung Marcella Zalianty itu merasa iri. Tak lupa, Olivia juga mengisahkan pertemuannya dengan Alter di dalam rutan. "Pertama kali ketemu, 'aku baik-baik saja', dia bilang. Dia ibaratkan di dalam penjara itu seperti naik haji, mungkin dia beda agama dengan saya, tapi dia mengerti tentang keadaan dia sekarang. Dia merasa di sini disayang oleh orang banyak. Pertama kali dia datang masuk ke sini, dia cerita kalau dia ditelanjangi. Orang tahu kalau dia laki-laki, jadi hampir dia dibawa ke Rutan Cipinang, dia diterima Cipinang. Tapi kok dari kejaksaan menyatakan dia perempuan, jadinya dia tidak jadi dimasukkan ke Cipinang, nggak bisa," papar Olivia. "Akhirnya ke penjara Pondok Bambu, akhirnya di sini juga bingung harus memperlakukan dia seperti gimana, karena dia laki-laki. Akhirnya dia dikasih tempat khusus, tempat khususnya panas. Khusus di sini, bukan fasilitas, tidak bisa disatukan dengan perempuan yang lain. Istrinya sangat setia kepadanya, romantis mereka berdua." "Dia merasa berat sekali, setelah menjadi laki-laki, masih dipermasalahkan. Dia sempat kecewa dengan permasalahan ini, dia (Alter) memiliki mental yang kuat. Dia bilang dia bisa mengambil hikmahnya, lebih nerimo lah, apa adanya," tandasnya. Bagi Olivia, soal cinta itu menyangkut hak asasi manusia. Tiap orang bebas memilih pasangannya, tak terbatasi oleh gender sekalipun. "Saya mensupport doa, mudah-mudahan persoalan ini bisa berakhir. Kita yakin kebenaran itu tidak bisa disembunyikan, nanti kebenaran akan terungkap. Allah enggak tidur. Ini inspiring banget, bener-bener romantisme yang tinggi, aku lihat chemistry-nya, mungkin ada unsur kepentingan luar yang kita tidak tau. Jadi harus terpisah," pungkasnya. Alterina Hofan dituduh telah melakukan pemalsuan jenis kelamin. Selama 28 tahun ia telah dipaksa oleh ibunya untuk menjadi perempuan, hingga akhirnya ia bisa tampil sebagai seorang laki-laki.      

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

(kpl/ato/bun)

Editor:

Anton

Rekomendasi
Trending