Pacaran Singkat, Reino Barack Pilih Nikahi Syahrini dengan Pertimbangan Matang

Diperbarui: Senin, 11 Maret 2019 11:12 WIB Diterbitkan: Selasa, 05 Maret 2019 19:38 WIB

Syahrini dan Reino Barack ©instagram/jokiphotography

Kapanlagi.com - Pernikahan Syahrini dengan Reino Barack memang terkesan terburu-buru. Hanya lima bulan setelah putus dari Luna Maya, Reino menikah dengan Syahrini dalam sebuah upacara akad nikah di Jepang.

Berbagai rumor tentang kisah cinta kilat ini pun ramai beredar. Mulai dari isu perselingkuhan, teman makan teman, hingga berbagai pertanyaan tentang keputusan Reino yang tampak buru-buru.

Tetapi menurut psikolog Oriza Sativa, Reino tak mungkin mengambil keputusan tanpa berpikir matang. Dengan karakternya yang pemikir, keputusan menikahi Syahrini tentu dengan pertimbangan yang cukup.

Menikah di Jepang, Syahrini dan Reino Barack Pikirkan Luna Maya

1. Bukan Sekadar Dorongan Hati

Bukan Sekadar Dorongan Hati

Oriza menilai sosok Reino yang pemikir, tentu punya pandangan tersendiri mengapa memilih Syahrini. Jadi, pernikahan mereka tidak bisa dibilang sebagai keputusan yang berdasarkan emosi semata.

"Saya melihat dari sosok Reino, dia itu tiap melakukan sesuatu tidak hanya karena dorongan hati. Dia pemikir yang dalam. Dia orangnya sangat tertata, well manner. Jadi kalau seolah-olah terburu-buru, rasanya kok tidak mungkin," ujar Oriza.

Perkenalan Reino dengan Syahrini yang sudah terjadi sejak lama sebelumnya juga menjadi pertimbangan sebelum memutuskan menikah. "Dia sudah menilai sosok Syahrini sebelum-sebelumnya. Kan dia sudah kenal dari lama. Tapi dengan berjalannya waktu, Reino ingin memperbaiki hubungan dengan Luna Maya. Nyatanya belum bisa. Dia memiliki pandangan baru kalau menurut saya," lanjutnya.

Detail Aksesoris Mewah Syahrini di Acara Lamaran dengan Reino Barack

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

2. Bakal Sering Bertengkar?

Banyak yang memprediksi bahwa hubungan Syahrini dan Reino Barack akan penuh dengan pertengkaran. Bahkan tak sedikit yang menyebut mereka akan cerai karena masing-masing punya ego yang tinggi.

Tetapi Oriza tak melihatnya demikian. Meski Reino dan Syahrini sama-sama berkarakter kuat, tetapi mereka punya kesamaan yang akan membuat pernikahan langgeng.

"Mereka punya persamaan dalam nilai hidup, sama-sama profesional, menampilkan citra diri tidak buruk di mata masyarakat, mereka sama-sama gigih dalam bidangnya. Cuma satu, kalau misalkan pun terjadi pertengkaran, paling adalah ego karena merasa sama-sama sukses. Kalau prinsipnya udah benturan, itu agak berat. Tetapi berita baiknya mereka punya kesamaan dalam nilai hidup," jelasnya.

Detail Aksesoris Mewah Syahrini di Acara Lamaran dengan Reino Barack