1. Ada Hal-Hal yang Seharusnya Dilakukan Sebelum Melapor

Tak hanya itu, Irfan juga menyebut bahwa sebelum laporan dilayangkan, Arina seharusnya menjalankan fungsinya sebagai komisaris. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), sebelum meminta pertanggungjawaban Tiko sebagai direktur harusnya digelar oleh Arina.

"Kalau motivasinya sebagai pemegang saham apa pernah meminta keterangan direksi dalam rapat umum pemegang saham? Itu perlu. Ini sama sekali tidak dilakukan tiba-tiba ada laporan polisi," tambahnya.

2. Sebut Arina Gagal Move On

Maka dari itu, Irfan menilai laporan tersebut diduga didasari Arina yang gagal move on usai bercerai dengan Tiko. Apalagi Tiko kini sudah berumah tangga dengan Bunga Citra Lestari dan laporan terkait kasus ini sudah ada sejak tahun 2022 sebelum pernikahan mereka berdua.

"Saya bisa mengatakan dugaannya gagal move on," ucapnya.

"Orang melihat mas Tiko sudah bahagia dengan pilihannya, terus dibombardir dengan pemberitaan seperti ini dua tahun setelah laporan polisi," tukasnya.

3. Kronologi Kasus

Diketahui sebagai informasi bahwa kasus bermula saat Arina Winarto dan Tiko Pradipta mendirikan PT. Arjuna Advaya Sanjana. Perusahaan itu bergerak di bidang jasa makanan dan minuman berupa restoran dengan Harlow Brasserie.

Untuk PT. Arjuna Advaya Sanjana tersebut Arina menyetor modal Rp 2 miliar yang dimasukkan ke dalam deposito berjangka. Selanjutnya deposito tersebut digadaikan di bank Danamon KCP Panglima Polim, lalu pada akhirnya restoran tersebut berjalan hingga bulan Juli 2019.

Pada bulan Juni 2021 saat keduanya bercerai, Arina menemukan dokumen laporan keuangan Restoran Harlow Brasserie tahun 2017. Namun saat pelapor mencocokkan dengan data laporan keuangan Restoran Harlow Brasserie yang ia miliki, ternyata terdapat selisih sejumlah Rp 140 juta.