1. Ada Ketidakpuasan

© YouTube/Denny Darko

Denny meramal apa yang terjadi kepada Roy lewat kartu tarot. Dalam kartu yang ia pegang, tampak seseorang sedang berada di tahanan. Dan ia menduga bahwa Roy tertangkap polisi lantaran ada seorang yang tak suka kepadanya.

"Banyak yang bertanya, mungkin nggak sih Roy itu sudah meramalkan ini. Mungkin nggak sih sebenarnya dia sudah tahu ini semua. Ini sebenarnya kasusnya mirip dengan ketika ia ditipu, 300 juta kalau nggak salah ya, yang melakukan orang terdekatnya. Kalau saya bilang, ini pun melibatkan seseorang yang ada di dekat Roy. Bukan secara langsung melapor, tapi ada ketidakpuasan, ada ketidaksukaan, kemudian hal ini jadi petunjuk dan membuat semua ini terbongkar. Tapi ini hanya asumsi dari saya, dari kartu yang saya pegang," ujar Denny.

2. Tak Bisa Ramal Diri Sendiri

Menurut Denny, seorang paranormal biasanya tidak bisa melihat secara jelas apa yang akan terjadi pada diri mereka sendiri. Semua karena ada emosi yang kemudian jadi penghalang untuk melihat secara obyektif.

"Bisa nggak sih seorang paranormal meramal diri sendiri. Tapi kalau saya lihat pembicaraan saya bersama paranormal, dengan Mbak You, dengan Ki Joko Bodo dan banyak yang lainnya. Kalau dianalogikan seperti ini. Om Rudi Hadisuwarno itu jago memotong rambut. Tapi sejago-jagonya dia, meski dikasih cermin yang besar dan alat paling mahal sekalipun. Pasti jika dia diminta memotong rambut sendiri, hasilnya nggak akan sebagus ketika memotong rambut orang lain," terang Denny.

3. Tak Obyektif

© YouTube/Denny Darko

Menurut Denny, ketika ada seseorang yang mengaku bisa meramal dirinya sendiri, hasilnya tidak akan benar-benar obyektif. Karena adanya faktor emosi dan upaya untuk membuktikan kepada orang banyak bahwa ramalannya benar.

"Ada beberapa hal yang tidak bisa kita lakukan secara mandiri kepada diri kita. Kalau makeup mungkin bisa, kalau rambut nggak bisa. Kalau ada orang yang mengaku bisa meramal masa depannya sendiri, biasanya kurang obyektif," terangnya.

4. Harapan Denny

Terakhir, Denny berharap publik berhenti menyudutkan Roy yang sekarang masih berada di dalam tahanan Polres Jakarta Selatan. Ia meminta kepada semua orang agar tak hanya mengingat buruknya, tetapi juga apa yang pernah dilakukan oleh Roy.

"Ingat Roy ini sudah lama menghibur kita dengan skill yang dia punya. Saya harap kita tidak melupakan hal itu dan kita membully Roy habis-habisan," pintanya.

Denny pun meramal bahwa Roy nantinya bisa menghirup udara bebas dan menjalani rehabilitasi. Apakah ramalan Denny bakal terbukti? Tunggu saja nanti.