Pengacara: Revaldo Terjerumus Oleh Rekannya

Penulis: Anton

Diterbitkan:

Pengacara: Revaldo Terjerumus Oleh Rekannya Revaldo

Kapanlagi.com - Tertangkapnya Revaldo atas kasus yang sama seperti beberapa tahun lalu, yakni narkoba, dinilai oleh sebagian masyarakat sebagai tindakan yang bandel dan kambuhan. Sehingga muncul anggapan bahwa Revaldo alias Aldo tak merasa kapok berhubungan dengan narkoba. "Saya tegaskan dia kapok, sehingga dia minta supaya pihak kami bagaimana caranya dia bisa direhabilitasi. Yah, namanya manusia, mungkin pergaulannya menyebabkan dia terjerumus lagi. Selama dia tinggal di Bogor sama keluarganya dia nggak pernah pakai. Tapi sejak tinggal di Jakarta lagi, dia mulai berhubungan lagi dengan pergaulannya itu," kata pengacara Aldo, Bobby H. Sinulingga dan Kantor Pengacara A. Durapati Sinulingga & Partners, Jumat (23/7). Menurut penjelasan Bobby, selama 4 bulan di Jakarta Aldo kembali tersandung kasus narkoba. Dan saat kasus ini muncul, ibunda Aldo langsung menunjuknya sebagai kuasa hukum. Berhembus kabar bahwa keluarga Aldo tak mau turun langsung dalam permasalahan anaknya karena ayahanda Aldo tengah jatuh sakit. "Kalau itu saya no comment, saya belum bertemu dan belum dapat kabar. Sekarang ini masih dalam proses pemeriksaan, yang pasti sekarang Aldo sudah jadi tersangka, tapi dia belum ada cerita mengenai masalah penahanan," jelas Bobby. Karena Aldo pernah mengalami kasus serupa dan pernah ditahan, muncul isu bahwa bintang sinetron ADA APA DENGAN CINTA itu terancam dijatuhi hukuman yang sangat berat, bahkan hingga hukuman mati. "Ini masalah perbedaan persepsi. Kalau menurut pihak kepolisian mungkin begitu, tapi dari pihak kami nggak. Yang memberatkan mungkin ada persepsi masyarakat bahwa dia pernah kena 2 kali. Yang meringankan dia tidak berhubungan dengan 62 gram itu, yang dia gunakan di luar serbuk tersebut. Dia konsumsi, itupun sebelum-sebelumnya. Memang dia masih ada ketergantungan, hanya saja dia berfikir untu masa depannya. Karena itu dia berbisnis, cuma terjerumus oleh rekannya," papar Bobby. Menurut keterangan Polisi, saat ditangkap dalam mobil yang dikendarai oleh Aldo terdapat alat bukti untuk pemakaian shabu. Bobby menjelaskan bahwa kliennya itu mengonsumsinya sebelum berangkat. Berarti Aldo dalam pengaruh obat psikotropika saat mengendarai mobilnya? "Nggak juga, dia dalam posisi sedikit tidak sadar kalo yang mepet itu siapa. Dia diteriaki dan yang dia tahu dia diteriaki dia maju terus, karena dipikir itu siapa. Dia baru sadar setelah mobilnya dipalang.. Dia tegaskan dia nggak tahu itu Polisi," tegas Bobby. Bobby melanjutkan bahwa saat itu Aldo hanya tahu bahwa dirinya diminta temannya untuk mengantar ke Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dan tak tahu jika temannya itu sebenarnya akan mengantarkan narkoba. Dan soal wanita-wanita berkulit putih yang ada dalam mobil saat penangkapan, Bobby mengatakan bahwa mereka adalah sepupu-sepupu Aldo. 

(kpl/buj/bun)

Editor:

Anton

Rekomendasi
Trending