Pengalaman Unik Aruma Sebagai Intern di Proyek Kolaborasi Brand Sepatu Lokal, Karyanya Langsung Ludes Terjual di USS 2024

Penulis: Tantri Dwi Rahmawati

Diperbarui: Diterbitkan:

Pengalaman Unik Aruma Sebagai Intern di Proyek Kolaborasi Brand Sepatu Lokal, Karyanya Langsung Ludes Terjual di USS 2024
Aruma (Credit: Istimewa)

Kapanlagi.com - Aruma, seorang intern di brand sneakers ternama Indonesia, baru-baru ini mengungkapkan pengalamannya yang unik dan tak terlupakan dalam proyek kolaborasi. Sebagai academic intern, Aruma berperan penting dalam pengembangan desain produk dengan melibatkan diri secara mendalam dalam proses desain dan pengembangan produk.

Dalam proyek ini, Aruma mendapat bimbingan langsung dari Azmi Robbi, desainer utama di Compass, yang memberinya kesempatan untuk terlibat dalam setiap tahapan pembuatan desain.

“Aku orang pertama yang memang intern as a academic intern gitu, dan aku dibimbing sama mas Azmi Robbi selaku desainer di project Compass x Darbots ini. Beliau ngasih aku arahan untuk aku bikin Gambar dan 3D modelling dari bola Darbots supaya bisa dijadiin 12 panel dalam football product mereka,” jelas Aruma dengan antusias.

Sebagai bagian dari proyek ini, tugas utama Aruma adalah menciptakan gambar dan 3D modelling dari bola Darbots. Karya tersebut harus mampu diterjemahkan ke dalam desain 12 panel yang nantinya diaplikasikan pada produk sepak bola buatan Compass. Tantangan besar ini menjadi pengalaman belajar yang berharga bagi Aruma, yang tengah mendalami dunia desain dan produk.

1. Berusaha Keras

Berusaha Keras

Aruma juga menjelaskan bagaimana ia berusaha keras menciptakan gambar dan pola desain yang saling bersambungan pada setiap panel bola."Jadi aku ikut bantu bagaimana supaya gambarnya itu saling bersambungan lewat 3D Modelling 12 panel yang aku buat dan aku ungkah juga gambarnya,” tambah Aruma.

Dengan bantuan Mas Robbi, ia memastikan pola desain ini bisa diaplikasikan secara presisi pada permukaan bola, sehingga hasil akhirnya sesuai harapan. Bimbingan dan dukungan dari Azmi Robbi sangat berperan penting dalam hasil akhir karyanya.

Berkat kerja keras Aruma dan tim desain, pola bola Darbots berhasil divisualisasikan dengan tepat dan menunjukkan bagaimana panel-panel ini akan tersusun secara rapi dan harmonis. Setiap detail gambar 3D yang dibuat Aruma memperlihatkan keahlian dan ketekunannya dalam menyelesaikan proyek ini.

(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)

2. Terjual Ludes

Tahapan berikutnya dari desain bola ini pun dilanjutkan oleh tim Mahavisual untuk memastikan tampilan akhirnya semakin optimal sebelum masuk tahap produksi. Kolaborasi dan usaha keras ini menghasilkan produk yang bukan hanya inovatif tetapi juga sangat diminati oleh para penggemar.

Pada event Urban Sneaker Society (USS) 2024, sepatu kolaborasi tersebut langsung ludes terjual dalam waktu singkat. Kesuksesan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Aruma, yang turut serta dalam proyek kolaborasi besar ini sejak awal. Karya Aruma dalam proyek ini membuktikan potensi besarnya di industri desain produk lokal.

Pengalaman ini memberikan Aruma bekal berharga untuk terus berkarya di bidang desain dan produk. Dengan kolaborasi Compass x Darbots yang berhasil menarik perhatian publik, Aruma berharap dapat terus berkarya dan berkembang sebagai desainer di masa depan.

Ikuti update terbaru tentang Aruma dan artis-artis lainnya hanya di KapanLagi. Kalau bukan sekarang, kapan lagi?

(Deddy Corbuzier buka suara terkait isu cerai, marah ke pihak Pengadilan Agama!)

Rekomendasi
Trending