Puteri Indonesia Sayangkan Penggusuran Cuci Darah Gratis
Kapanlagi.com - Bertepatan dengan Hari Ginjal se-dunia 8 Maret 2007, Puteri Indonesia 2006 Agni Pratistha, Puteri Indonesia Lingkungan 2006 Ananda, dan Puteri Indonesia 2005 Nadine Chandrawinata melakukan kunjungan ke Klinik Yayasan Ginjal Diantras Indonesia (YGDI) di RSU AU Halim, (8/3). Dalam kunjungan terungkap bahwa Klinik YGDI akan digusur dari RSU AU. Ini tentu sangat disayangkan sekali oleh para Puteri Indonesia ini. Sebab selama ini YGDI memberikan pelayanan secara cuma-cuma bagi penderita gagal ginjal dari lapisan masyarakat miskin. "Dari data yang kami terima sekitar 100.000 orang lebih penderita gagal ginjal ada di Indonesia. Sementara ini sebagai salah satu negara berpenduduk paling besar, alokasi dana untuk kesehatan sangat kecil. Kalau saja YGDI ini akan digusur ke mana lagi penderita gagal ginjal yang notabene penyakit yang costly dapat pelayanan. Jadi lembaga YGDI ini sangat diperlukan," ujar Ananda Puteri Indonesia Lingkungan yang juga calon dokter ini. Seperti diungkapkan oleh Agni, Puteri Indonesia 2006, kunjungan mereka ke YGDI paling tidak merupakan bentuk support bagi penderita gagal ginjal ini. "Kunjungan ini merupakan sumbangsih dari Puteri Indonesia untuk bisa menghibur dan mendorong tetap semangat bagi mereka. Ke depannya kita akan tetap mencoba mengetuk hati siapa saja yang peduli akan hal ini."Sementara bagi mantan Puteri Indonesia 2005, Nadine Chandrawinata kedatangan mereka ke sini bukan untuk memamerkan kecantikan. Sangatlah tidak pas tempat dan waktunya. "Kalau untuk pamer kecantikan bukan di sini tempatnya. Keinginan partisipasi kita untuk penderita gagal ginjal untuk bisa menghilangkan rasa bosan mereka yang harus melakukan proses cuci darah selama 5 jam," jelasnya. Harapan ke depan dengan kunjungan mereka ini perhatian pemerintah serta masyarakat terhadap penderita gagal ginjal ini bisa lebih besar lagi. Selama ini memang ekspos terhadap pengidap penyakit ini seperti tidak ada.Â
(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)
(kpl/wwn)
Advertisement
