1. Sikap Gentleman Denny Sumargo

Foto kenangan Denny Sumargo dan Dita Soedarjo © instagram.com/sumargodenny

Putus hubungan jelang hari pernikahan yang semakin dekat menjadi pil pahit yang harus ditelan oleh Denny, Dita, dan juga keluarga keduanya. Tapi apa mau dikata, mungkin keputusan inilah yang dirasa baik untuk keduanya. Satu hal yang perlu diacungi jempol dari kandasnya hubungan cinta keduanya adalah sikap gentleman Denny yang berani bertanggung jawab atas keputusan yang ia ambil bersama Dita. Denny Sumargo ingin 'mengembalikan' Dita kepada keluarganya dengan baik-baik.

"Sudah ngobrol sama mamanya. Mamanya sangat sedih. Saya jadi sedih lagi nih. Mamanya baik banget, bapaknya juga baik banget sama saya ya. Jadi saya sedih. Saya kemarin juga sempat hubungan dua-duanya mau ngatur ketemuan rencananya besok mau berterima kasih, minta maaf karena saya minta Dita baik-baik, saya pingin juga baik-baik balikinnya. Jangan ada cacat satu pun dan jangan ada dendam diantara kita," ungkap Denny Sumargo.

2. Perasaan Denny Sumargo

Putus cinta memang pahit. Tak jarang kepahitan itu berubah menjadi tangis yang mewakili betapa sedih hati keduanya. Terutama Denny Sumargo yang sedang berusaha menguatkan dirinya sebagai laki-laki.

"Kalau orang pernah ngerasain tahu lah rasanya. Gue itu saking nggak tahunya gimana gue coba tertawa tapi gue menangis. Jadi biar gimana keputusan tetap harus diambil. Saya kan laki-laki mau bawa kemana nih. Kalau memang akhirnya wanita nggak bisa ngikut ya jangan dipaksa. Saya tahu sih pahit, tapi laki-laki harus kuat," pungkasnya.