Satu Kamera CCTV Hotel Grand Menteng Hilang

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Kasus kematian bintang pop Alda Rizma makin hari semakin 'misterius'. Hal ini ditandai dengan hilangnya salah satu kamera 'CCTV' (kamera pengawas) Hotel Grand Menteng, yang merekam kedatangan Alda bersama dua orang lainnya untuk pertama kalinya. Dan pakar telematika Roy Suryo pun tak yakin wanita yang sekarang dalam tahanan polisi adalah wanita yang ada dalam kamera.

"Salah satu kamera CCTV yang merekam kedatangan Alda bersama dua orang lainnya untuk pertama kalinya sampai saat ini belum ditemukan," jelas Roy, saat ditemui di Gedung Bursa Efek Jakarta, Rabu (27/12).

Menurut Roy, Alda bersama dua orang tersebut masuk pada pukul 16.03 dan pada pukul 18.24, Alda telah over dosis.

"Yang menjadi pertanyaan tim forensik adalah obat jenis apa yang telah disuntikkan ke dalam tubuh Alda, sehingga dalam waktu dua jam Alda menjadi over dosis. Dan ke mana dua orang tersebut saat Alda dibawa keluar," ujar Roy.

Roy memprediksikan, Alda dibawa keluar menuju taksi untuk dibawa ke RS Mitra Jatinegara, melalui lift barang. Karena tidak rekaman Alda dibawa melalui lobby.

"Dan berdasarkan rekaman, Alda dibawa oleh tiga orang. Dua orang satpam hotel dan satunya Ferry Surya," jelas Roy.

Dalam penggambaran Roy, berdasarkan rekaman CCTV, dua orang tersebut, pria dan wanita.

"Yang pria mengenakan jaket cokelat dengan kemeja biru kotak-kotak dan berambut pendek. Sementara yang wanita, berambut pendek, potongan nge-bob dengan tas travel besar berwarna hitam. Dan saya tidak yakin wanita yang sekarang ditahan oleh pihak kepolisian adalah Yanti, seperti yang dimaksud dalam rekaman tersebut," pungkas Roy.


(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)

(kl/wwn)

Rekomendasi
Trending