Kapanlagi.com - Sebelum meninggal dunia karena gagal ginjal, Advent Bangun memiliki pesan untuk istri dan kelima anaknya. Hal itu diungkapkan oleh Dea, salah satu putri mantan aktor laga yang tenar di tahun 1980-an ini.

Bukan sebuah pesan yang rumit untuk dijalankan. Advent hanya meminta kepada anak-anaknya agar tidak lagi mengkhawatirkan dirinya dan pesan lain untuk anaknya dalam melanjutkan hidup mereka.

"Harus bisa jaga diri. Harus bisa jaga mama," ungkap Dea ketika ditemui usai pemakaman Advent di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan, Minggu (11/2).

Advent Bangun ketika dimakamkan, Minggu (11/2) ©KapanLagi.com/Bayu Herdianto

Di mata Dea, Advent Bangun bukan sekedar sosok ayah yang baik hati. Ia menganggap ayahnya lebih seperti sahabat yang humoris. "Selalu kasih nasihat yang dibawa bercanda juga. Jadi orangnya humoris. Lucu," ungkapnya.

Advent Bangun meninggalkan seorang istri, lima orang anak dan satu cucu. Di akhir hidupnya, ia sempat cuci darah dan mengalami pendarahan di pencernaannya.

Aktor yang dulu dikenal dengan perannya yang macho itu memang sudah satu tahun belakangan harus cuci darah. Delapan hari sebelum meninggal, Advent menjalani rawat inap di rumah sakit dan sudah sempat sehat.

Namun karena mengalami pendarahan di lambung, akhirnya Advent masuk UGD lagi. Dan setelah itu kondisinya terus memburuk, sampai akhirnya dipanggil oleh Tuhan pada usia 65 tahun, Sabtu pagi, (10/2).