Kapanlagi.com - Kabar meninggalnya Ani Yudhoyono, Sabtu (01/06) siang membuat Jane Shalimar shock dan sedih luar biasa. Baginya, sosok Ani Yudhoyono begitu lekat dalam ingatannya. Terlebih caleg Partai Demokrat ini dalam karir politiknya kerap bertemu dengan Ani Yudhoyono semasa hidupnya. Banyaknya kenangan yang ia miliki seputar Ani Yudhoyono bahkan membuatnya sampai memimpikan beliau.

"Dua hari lalu sempat mimpiin Ibu terus, memang karena sudah lama nggak ketemu jadi kangen banget," ujar Jane saat dihubungi KapanLagi.com via WhatsApp, Sabtu (01/06).

Demi mengobati rasa kangen serta niat baik menjenguk Ani Yudhoyono, Jane mulanya berniat beli tiket pesawat dan berangkat ke Singapura, Minggu (02/06). Akan tetapi kursi penerbangan yang diharapkannya itu sudah penuh.

Jane menceritakan bahwa tempo hari ia tak bisa menjenguk ibu Ani ketika dirinya sedang berada di Singapura. "Tempo hari waktu ke Singapore kan nggak bisa jenguk, jadi titip salam lewat Bapak dan mendoakan dari jauh," ceritanya.

Selama ibu Ani dirawat di rumah sakit dan dikabarkan kritis beberapa waktu lalu, Jane selalu memantai keadaannya lewat grup WA DPP. Dalam grup tersebut, ajudan SBY selalu memberikan info terbaru mengenai keadaan bu Ani.

Jumat (31/5) malam, Jane mengaku perasaannya tidak enak. "Begitu tadi dengar beritanya, langsung shock, sedih luar biasa," tambahnya.

Bagi Jane, Ani Yudhoyono adalah teladan yang bisa dicontoh. Ani adalah sosok penyayang, penuh perhatian dengan banyak orang. Hal tersebut yang selalu dicontoh Jane.

"Beliau selalu berpesan 'bersikap baiklah kepada semua orang, dengan begitu orang akan
menyimpan kenangan yang baik tentang kita'," pungkasnya.