Sujiwo Tejo Kritik Pemerintah Lewat Topi Cowboy

Sujiwo Tejo Kritik Pemerintah Lewat Topi Cowboy Sujiwo Tejo

Kapanlagi.com - Belakangan seniman yang juga aktor Sujiwo Tejo selalu mengenakan topi cowboy. Bukan tanpa maksud, tapi penutup kepala ala para mafioso itu dimaksudkan menyindir pemerintah negeri ini, yang menurutnya sudah banyak dipenuhi para mafia."Negara ini negara mafia dan aku mau jadi mafia. Ini bagian dari salah satu kekecewaan aku terhadap kondisi sekarang ini. Ya semacam sindiran buat para mafia di Indonesia," kata Sujiwo Tejo di Gandaria City, Jakarta usai presscrening film Tendangan Dari Langit, Senin (22/8/2011).Semula Sujiwo Tejo akan mengakhiri aksi pakai topi cowboynya itu saat DPR membatalkan pembangunan Gedung DPR. Namun topi itu hingga kini masih terus dipakai, karena memang negeri ini belum memperlihatkan tanda-tanda akan bebas dari cengkeraman para mafia. Dia pun tak tahu kapan akan mengakhiri aksinya ini. "Belum tahu," ungkapnyaDalam film Tendangan Dari Langit, Sujiwo Tejo memerankan tokoh Pak Darto, ayahnya Wahyu, tokoh utama dalam film ini. Dia mendapat tugas berat membangun karakter seorang Darto, yang tinggal di sekitar kawasan Gunung Bromo, yang memiliki kekayaan budaya dan secara spiritual."Bromo adalah hal lain dari Indonesia. Bukan Jawa yang biasanya, kental sekali budaya Hindu, kayak Bali. Islamnya juga banyak kejawen dan toleransinya antar umat, luar biasa. Di sana udara tipis banget, berdebu. Beberapa kru mengalami kendala pernafasan," kisah mantan wartawan Kompas ini menggambarkan. 

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(kpl/dis/dar)

Rekomendasi
Trending